
![]() |
Staf Ahli Bupati Pemalang, memukul Gong, tanda dibukanya Lomba Kadarkum |
Tidak hanya itu, kegiatan sederhana nan bermakna ini juga jadi langkah pasti Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam mensosialisasikan betapa pentingnya menjaga kerukunan, keberagaman, bahkan perbedaan antar sesama yang harus tetap langgeng agar tidak bisa terpecah belah.
![]() |
Staf Ahli Bupati Pemalang, Aunurrofiq, ketika membacakan sambutan Bupati DR. H. Junaidi SH, MM., pada saat kegiatan Lomba Kadarkum di Pendopo Kabupaten Pemalang (7/8) |
"Selain sebagai sarana sosialisasi perda, kegiatan ini diharapkan akan terealisasikan pada warga masyarakat. Sehingga tingkah pelanggaran hukum dapat berkurang," ungkap pria yang akrab disapa Komandan Puji, (7/8).
Sementara itu, Bupati Pemalang DR. H. Junaidi Sh, MM., mengatakan, perlombaan tersebut diapresiasi penuh oleh Pemerintah, agar warga masyarakat dapat menjalani aktivitasnya tanpa berurusan dengan hukum.
"Kami selalu mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan demi kepentingan kemaslahatan warga masyarakat Kabupaten Pemalang agar tetap kondusif, dan tidak berurusan dengan hukum," ungkap Bupati Pemalang dalam sambutannya yang dibacakan oleh staf ahli Bupati Pemalang, Aunurrofiq.
Ketika ditanya mengenai apa saja bentuk dan wujud nyata pelanggaran hukum, Komandan Puji, menambahkan, tidak melanggar lalu lintas, tidak menyakiti orang lain, hingga tidak melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri, orang lain atau alam sekitar dan selalu menjaga kerukunan antar sesama, antar seisi alam semesta.
"Tidak melanggar lalu lintas, tidak menyakiti atau merugikan orang lain, alam sekitar, maupun diri sendiri. Tetap menjaga kondusifitas antar sesama, antar seisi alam semesta," pungkasnya mengakhiri dialog siang ini. (Dentang)