
Pantai Indah Kaliprahu merupakan destinasi wisata Desa Kaliprahu, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, yang menjadi ajang dilaksanakannya kegiatan bhakti sosial Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Propinsi Jawa Tengah, pada Minggu (28/07).
Diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Tagana, upacara pembukaan yang dipimpin oleh Bupati Pemalang, Dr.H. Junaedi SH, MH dilanjutkan dengan pengukuhan 20 anggota kepengurusan forum koordinasi Tagana tingkat Propinsi Jawa Tengah.Adapun anggota kepengurusan tersebut merupakan hasil seleksi taruna dari sejumlah wilayah seperti, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes dan Banjar Negara.
Didalam sambutannya, Junaedi mengungkapkan rasa bangganya dapat berdiri di hadapan 250 generasi penerus bangsa, yang memiliki keperdulian terhadap kemanusiaan dan bersedia mengabdikan diri kepada masyarakat.
" Seperti yang kita ketahui, dalam beberapa tahun terakhir, di bumi Indonesia sering terjadi bencana alam, mulai dari gempa bumi, tsunami, kekeringan dan bencana-bencana alam yang lain " ujarnya.
" Cuaca yang sering berubah juga wajib kita waspadai, karena berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir dan tanah longsor " imbuhnya.
Dari itu, Junaedi berharap kepada seluruh taruna yang hadir saat itu, untuk lebih peka terhadap perkembangan situasi yang terjadi di lingkungan masing-masing dan selalu siaga dalam membantu masyarakat demi terciptanya situasi yang kondusif.
Sementara Yusadar Armunanto SH, MH selaku PLT Dinas Kesehatan propinsi Jawa Tengah, saat ditemui secara terpisah menjelaskan, sejatinya peran forum yang berdiri pada akhir 2018 ini, hanya sebagai penunjang tim rescue dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).Khususnya adalah dalam penyediaan logistik seperti, makanan, pakaian dan tempat tinggal bagi para korban.Selain itu, dukungan psikososial serta mengawal kondisi kejiwaan atau trauma psikis akibat bencana yang mereka alami hingga dapat hidup normal.Namun begitu, menurutnya, Tagana siap mengemban tugas pokok sebagai tim rescue jika memang benar-benar dibutuhkan.
Secara keseluruhan, bhakti sosial yang diprakarsai Dinas Sosial Propinsi Jawa Tengah ini, mendapat apresiasi yang tinggi dari Bupati Junaedi.Adapun kegiatan yang digalakan oleh Tagana antara lain, Go green, merupakan gerakan 1000 pohon, selain untuk penghijauan, penanaman pohon cemara laut juga bertujuan untuk menganggulangi terjadinya abrasi.Goes to river adalah gladi bersih atau kerja bakti yang dilaksanakan oleh taruna dalam rangka menjaga kebersihan di sepanjang pantai.Sedangkan Tagana Goes to school yang diselenggarakan di SDN 1, SDN 2 dan SDN 3 Kaliprau, Sabtu (27/07) lalu, bertujuan mensosialisasikan fungsi Tagana kepada para siswa dan memberikan kiat-kiat dalam menanggulangi terjadinya bencana alam.(JS)
Diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Tagana, upacara pembukaan yang dipimpin oleh Bupati Pemalang, Dr.H. Junaedi SH, MH dilanjutkan dengan pengukuhan 20 anggota kepengurusan forum koordinasi Tagana tingkat Propinsi Jawa Tengah.Adapun anggota kepengurusan tersebut merupakan hasil seleksi taruna dari sejumlah wilayah seperti, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes dan Banjar Negara.
Didalam sambutannya, Junaedi mengungkapkan rasa bangganya dapat berdiri di hadapan 250 generasi penerus bangsa, yang memiliki keperdulian terhadap kemanusiaan dan bersedia mengabdikan diri kepada masyarakat.
" Seperti yang kita ketahui, dalam beberapa tahun terakhir, di bumi Indonesia sering terjadi bencana alam, mulai dari gempa bumi, tsunami, kekeringan dan bencana-bencana alam yang lain " ujarnya.
" Cuaca yang sering berubah juga wajib kita waspadai, karena berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir dan tanah longsor " imbuhnya.
Dari itu, Junaedi berharap kepada seluruh taruna yang hadir saat itu, untuk lebih peka terhadap perkembangan situasi yang terjadi di lingkungan masing-masing dan selalu siaga dalam membantu masyarakat demi terciptanya situasi yang kondusif.
Sementara Yusadar Armunanto SH, MH selaku PLT Dinas Kesehatan propinsi Jawa Tengah, saat ditemui secara terpisah menjelaskan, sejatinya peran forum yang berdiri pada akhir 2018 ini, hanya sebagai penunjang tim rescue dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).Khususnya adalah dalam penyediaan logistik seperti, makanan, pakaian dan tempat tinggal bagi para korban.Selain itu, dukungan psikososial serta mengawal kondisi kejiwaan atau trauma psikis akibat bencana yang mereka alami hingga dapat hidup normal.Namun begitu, menurutnya, Tagana siap mengemban tugas pokok sebagai tim rescue jika memang benar-benar dibutuhkan.
Secara keseluruhan, bhakti sosial yang diprakarsai Dinas Sosial Propinsi Jawa Tengah ini, mendapat apresiasi yang tinggi dari Bupati Junaedi.Adapun kegiatan yang digalakan oleh Tagana antara lain, Go green, merupakan gerakan 1000 pohon, selain untuk penghijauan, penanaman pohon cemara laut juga bertujuan untuk menganggulangi terjadinya abrasi.Goes to river adalah gladi bersih atau kerja bakti yang dilaksanakan oleh taruna dalam rangka menjaga kebersihan di sepanjang pantai.Sedangkan Tagana Goes to school yang diselenggarakan di SDN 1, SDN 2 dan SDN 3 Kaliprau, Sabtu (27/07) lalu, bertujuan mensosialisasikan fungsi Tagana kepada para siswa dan memberikan kiat-kiat dalam menanggulangi terjadinya bencana alam.(JS)