
"Selain menjadi sarana mengembangkan dan mengoptimalisasikan amal usaha, juga diharapkan akan menjadi sarana para warga yang ingin menjadi seorang jurnalis," ungkap Sapto Suhendro, Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pemalang.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Irma Akhmalia, peserta workshop yang juga Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Pemalang, ia mengatakan, keikutsertaannya dalam workshop tersebut sebagai jalan untuk menambah ilmu amal usaha, dan juga mempelajari tentang dunia jurnalistik.
"Saya hadir di acara ini, untuk belajar bagaimana pengelolaan, pengembangan, hingga mengoptimalisasikan amal usaha berbasis internet atau website serta sebagai sarana untuk mempelajari ilmu jurnalistik yang nantinya bisa kami terapkan di sekolah dan warga masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu, Teguh Hadi Prayitno, wartawan senior asal Kota Semarang, menambahkan, masa sekarang ini, kita harus bisa mengembangkan sayap usaha melalui media maupun jejaring sosial, agar usaha bisa diketahui seluruh penjuru dunia selain itu sebagai sarana penyebarluasan informasi yang sesuai Undang Undang Pers.
"Jika hanya jualan di tempat tanpa mencoba untuk berjualan online, ya belum tentu dagangan kita diketahui orang banyak. Namun jika memanfaatkan internet untuk jualan secara online, pastinya akan diketahui banyak orang diseluruh penjuru dunia. Selain itu juga, kita bisa menyebarluaskan informasi apapun namun tentu saja sesuai dengan Undang Undang pokok PERS," pungkasnya. (Dentang)