3 Rumah Ludes Dilalap Si Jago Merah

Pemalang - Tak tanggung-tanggung tiga rumah dilalap si jago merah hingga ketiga rumah tersebut hangus rata dengan tanah. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Klareyan RT. 08 RW. 04, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Minggu (1/9/2019) sekitar pukul 11:30 WIB. Penyebab terjadinya kebakaran diduga akibat konsleting listrik.

Adapun yang menjadi korban kebakaran adalah Wasrun (50 th) pekerjaan petani, alamat RT. 08 RW 04, rumah semi permanen ukuran 6X7 terbuat dari dinding kayu dan atap genteng; Rusminingsih (50 th), swasta, alamat Desa Klareyan RT.08 RW. 04 rumah semi permanen ukuran 5x6 terbuat dari dinding kayu dan bambu serta atap gendeng; Casiyan Als Sitol (47 th) rumah permanen ukuran  6x7 terbuat dari dinding bata dan atap dari gendeng.

Peristiwa kebakaran terjadi berawal ketika  Eti (40 th) yang merupakan istri Wasrun (50 th) berada di dalam rumahnya dan melihat percikan api pada sekering di box listrik rumahnya. Selanjutnya percikan api tersebut semakin membesar dan membakar rumahnya, Eti (40 th) kemudian lari keluar rumah sambil berteriak meminta tolong.

Api kemudian semakin membesar merembet ke rumah Rusminingsih (50 th) dan selanjutnya merembet ke rumah Casiyan (47 th) yang rumahnya bergandengan dengan rumah Wasrun. Selanjutnya Atmo (50 th) datang bersama warga lainnya untuk berusaha memadamkan api menggunakan air dari sumur dan salah satu perangkat Desa Klareyan menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran untuk membantu Warga. Api selanjutnya dapat dipadamkan sekira pukul 13.00 WIB dan atas kebakaran tersebut mengakibatkan 2 rumah hangus terbakar milik Wasrun (50 th) dan Ibu Rusminingsih (50 th) serta rumah terbakar 80% milik  Casiyan (47 th).

Kerugian materiil
ditaksir sekitar Rp. 250.000.000,- (Dua ratus lima puluh Juta Rupiah) dan tidak ada korban jiwa. Pihak Kepolisian mendapat laporan peristiwa kebakaran, langsung menuju ke TKP dan melakukan pengamanan. Tim dari Polsek Petarukan dipimpin langsung oleh Kaplosek AKP Lies Setiyowat.*

Laloran : Dwidandra
Editor    :  Oji