
![]() |
Tirto Suwondo memberikan materi Penumbuhan Budaya Baca Tulis, 6 September 2019. (Photo dok) |
![]() |
Kegiatan literasi yang digelar oleh Balai Bahasa Jawa Tengah kerja sama Forum Literasi Pemalang, kegiatan berlangsung di Hotel Regina Pemalang dari tanggal 6-7 September 2019. (Photo by Roji) |
Penjelasan Tika diiyakan oleh Ema salah satu Panitia Tim dari BB Jawa Tengah. Ia mengatakan bahwa animo masyarakat terhadap kegiatan ini sangat tinggi. Hal itu terbukti baru satu hari pendaftaran dibuka, kuota peserta langsung terpenuhi. Pendaftar tidak hanya berasal dari Pemalang, tetapi juga dari Batang, Pekalongan, dan Tegal. Peserta kegiatan ini berjumlah 50 orang terdiri atas mahasiswa, guru, dan dosen.
"Animo masyarakat terhadap kegiatan ini sangat tinggi. Hal itu terbukti baru satu hari pendaftaran dibuka, kuota peserta langsung terpenuhi. Pendaftar tidak hanya berasal dari Pemalang, tetapi juga dari Batang, Pekalongan, dan Tegal," katanya
Ia juga menuturkan, peserta literasi peminatnya tidak hanya berasal dari daerah tersebut di atas tapi banyak juga yang berasal dari daerah lain seperti dari Solo, Demak dan lain-lain,
"Literasi ini peminatnya sebetulnya cukup banyak, ada yang dari Solo, Demak dan daerah lainnya, Tapi karena kami tidak menyediakan fasilitas menginap dan berlangsung selama tiga hari, mereka yang berasal dari daerah jauh seperti Solo dan lainnya akhirnya mereka tidak jadi ikut," tutur Ema ketika bincang-bincang dengan media ini.
BB Jawa Tengah, sebagai UPT Badan Bahasa yang mendapat mandat dari Kementerian Pendidikan sebagai koordinator Gerakan Literasi Nasional (GLN), telah menyelenggarakan kegiatan GLN di 12 Kabupaten/Kota pada tahun 2019 ini, salah satunya di Kabupaten Pemalang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi baca-tulis masyarakat. Kegiatan GLN di Kabupaten Pemalang ini merupakan kegiatan GLN pamungkas di tahun 2019 yang terselenggara atas kerja sama antara BB Jawa Tengah dengan Forum Literasi Pemalang. Kegiatan GLN berupa bimbingan teknis penulisan esai dan cerita bermuatan lokal.
Tema kegiatan ini mengangkat lokalitas budaya lokal. Hal itu bertujuan agar nilai, semangat, dan moralitas yg terkandung dalam budaya lokal tidak semakin luntur di masyarakat. Melalui kegiatan ini kearifan lokal masyarakat Pemalang bisa tertuang dalam tulisan, baik itu esai maupun cerpen.
Adapun yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini antara lain Tirto Suwondo, Suryo Handono, Achmad Sochib, dan Triman Laksana.*
Reporter : Roji
Editor : Oji