Festival Budaya Desa Wanamulya, Kades Wanamulya: "Wujud Rasa Cinta Pada NKRI"

Rombongan peserta Karnaval dalam rangkaian Festival Budaya Desa Wanamulya

Pemalang - Panas terik pancaran sinar matahari jelang sore ini tampak tak membuat langkah para warga mengikuti dan menyaksikan kegiatan bertemakan "Karnaval Festival Budaya Desa Wanamulya", yang dipusatkan di depan Balai Desa Wanamulya, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Tidak hanya karnaval gunungan hasil bumi, kegiatan rutin setiap tahun ini juga diisi dengan acara santunan pada 25 anak yatim piatu, pengajian dan tahlil, pementasan wayang golek, hingga penjamasan pusaka.

"Rangkaian kegiatan Festival Budaya Desa Wanamulya, diadakan sebagai bentuk perwujudan keharmonisan warga masyarakat, wujud cinta warga pada seni budaya, hingga wujud ungkapan rasa Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa ungkap,"  Ribut Triyono, Kepala Desa Wanamulya.

Kepala Desa Wanamulya, Ribut Triyono, memberikan sambutan sekaligus membuka keberangkatan karnaval.

Kegiatan yang diikuti seluruh element warga masyarakat ini selain menampilkan gunungan hasil bumi, para peserta karnaval pun memakai pakaian adat, hingga kostum beragam.

Sementara itu, dikatakan oleh Rifqi, Ketua Badan Permusyawaratan Desa Wanamulya, rangkaian Festival Budaya Wanamulya sengaja digelar sebagai wujud peringatan Tahun Baru Islam 1440 H.

"Kegiatan ini juga sebagai wujud peringatan Tahun Baru Islam 1440 H atau 1 Suro," imbuhnya.

Kepala Desa Wanamulya, saat menyerahkan santunan pada anak yatim piatu secara simbolis.

Lebih lanjut, Ribut Triyono menambahkan, kegiatan tersebut tidak akan terlaksana tanpa kegotong-royongan, kerjasama, guyub rukunnya para warga.

"Tanpa kerjasama, gotong royong, guyub rukun ya mungkin tidak bisa terlaksana, mas. Karena semua ini terlaksana berkat warga," pungkasnya.*

Reporter : Dentang
Editor      : Oji