
Pemalang - Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (Hantaru) Tahun 2019 menjadi wujud atau implementasi hadirnya negara melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) pada masyarakat dengan sejumlah kegiatannya. Sejumlah kegiatan dalam Hantaru yang juga sebagai hari lahirnya UU Pokok Agraria nomor 5 Tahun 1960 ini, antara lain donor darah, penyaluran bantuan air bersih, pemeriksaan kesehatan untuk masyarakat dan kegiatan sosial lainnya, tak terkecuali pula kegiatan olah raga.
Kepala ATR/BPN Pemalang, Bowo mengatakan kegiatan yang diselenggarakan dalam Hantaru menjadi bukti bahwa BPN tidak hanya berfokus pada pelayanan yang berkaitan dengan pertanahan saja, tapi juga pelayanan lain yang dapat memberi manfaat bagi masyarakat luas." Selain itu kegiatan Hantaru juga dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan kekompakan para pegawai intern BPN, " terangnya saat ditemui disela acara Hantaru di Kantor ATR BPN, Minggu (20/10/2019).
Bowo menegaskan, ATR/BPN terus berupaya meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Salah satu diantaranya dengan memfasilitasi nomor layanan WA yang diberi nama Hallo Kaka.WA Hallo Kaka ini merupakan layanan dari BPN bagi masyarakat untuk menyampaikan seputar keluhan pelayanan.Nomor WA ini dapat dilihat pada loket di kantor pertanahan tersebut.
Selain itu, lanjutnya, dari Kementrian ATR/BPN juga meluncurkan aplikasi Sentuh Tanah yang dapat diakses melalui smartphone dengan cara mengunduhnya terlebih dahulu di google playstore.Aplikasi Sentuh Tanah ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana proses pemberkasan sertifikat tanah yang sudah diajukan pemohon ke BPN.
" Untuk memiliki aplikasi ini dapat diunduh melalui google playstore.Setelah terunduh kemudian melakukan pendaftaran atau login dan selanjutnya untuk mengetahui sejauh mana proses pemberkasannya, pemohon dapat memasukan id vikasi yang terdapat pada kwitansi pelayanan pertanahan, " tandasnya.
Menurutnya secara umum ATR/BPN telah melakukan reformasi birokrasi (RB) secara luar biasa.Hal ini terbukti dengan diraihnya predikat wilayah bebas korupsi pada 3 kantor ATR/BPN di tahun 2018.Bahkan ditargetkan jumlah kantor yang mendapat predikat itu akan bertambah pada tahun 2019.
" Pada akhir 2018, terdapat 3 kantor pertanahan yang mendapat predikat wilayah bebas korupsi untuk RB (Reformasi Birokrasi).Tahun ini ditargetkan ada 20 kantor BPN yang tersebar diseluruh Indonesia.Dan saat ini masih dalam proses, " ujarnya.
Adapun untuk ATR/BPN Pemalang sendiri, tambah dia, saat ini sudah melakukan persiapan dalam hal pelayanan dengan digitalsasi.Bahkan ATR/BPN Pemalang tercatat sebagai satu - satunya kantor pertanahan percontohan di Jawa Tengah dan dijadikan tempat menimba ilmu bagi daerah lainnya untuk mengetahui bagaimana persiapannya melakukan pelayanan dengan digitalisasi tersebut.
"Seperti yang sudah dilakukan tahun ini yakni saat ada berkas yang masuk kemudian seluruh arsip di scan lalu disusun untuk dimasukan ke dalam database.Sedangkan tahun depan BPN Pemalang menargetkan bisa melaksanakan pelayanan secara elektronik.Dimana cara kerjanya sudah tersistem dengan melalui sebuah aplikasi, " jelasnya.( Sasongko/dentang).
Kepala ATR/BPN Pemalang, Bowo mengatakan kegiatan yang diselenggarakan dalam Hantaru menjadi bukti bahwa BPN tidak hanya berfokus pada pelayanan yang berkaitan dengan pertanahan saja, tapi juga pelayanan lain yang dapat memberi manfaat bagi masyarakat luas." Selain itu kegiatan Hantaru juga dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan kekompakan para pegawai intern BPN, " terangnya saat ditemui disela acara Hantaru di Kantor ATR BPN, Minggu (20/10/2019).
Bowo menegaskan, ATR/BPN terus berupaya meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Salah satu diantaranya dengan memfasilitasi nomor layanan WA yang diberi nama Hallo Kaka.WA Hallo Kaka ini merupakan layanan dari BPN bagi masyarakat untuk menyampaikan seputar keluhan pelayanan.Nomor WA ini dapat dilihat pada loket di kantor pertanahan tersebut.
Selain itu, lanjutnya, dari Kementrian ATR/BPN juga meluncurkan aplikasi Sentuh Tanah yang dapat diakses melalui smartphone dengan cara mengunduhnya terlebih dahulu di google playstore.Aplikasi Sentuh Tanah ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana proses pemberkasan sertifikat tanah yang sudah diajukan pemohon ke BPN.
" Untuk memiliki aplikasi ini dapat diunduh melalui google playstore.Setelah terunduh kemudian melakukan pendaftaran atau login dan selanjutnya untuk mengetahui sejauh mana proses pemberkasannya, pemohon dapat memasukan id vikasi yang terdapat pada kwitansi pelayanan pertanahan, " tandasnya.
Menurutnya secara umum ATR/BPN telah melakukan reformasi birokrasi (RB) secara luar biasa.Hal ini terbukti dengan diraihnya predikat wilayah bebas korupsi pada 3 kantor ATR/BPN di tahun 2018.Bahkan ditargetkan jumlah kantor yang mendapat predikat itu akan bertambah pada tahun 2019.
" Pada akhir 2018, terdapat 3 kantor pertanahan yang mendapat predikat wilayah bebas korupsi untuk RB (Reformasi Birokrasi).Tahun ini ditargetkan ada 20 kantor BPN yang tersebar diseluruh Indonesia.Dan saat ini masih dalam proses, " ujarnya.
Adapun untuk ATR/BPN Pemalang sendiri, tambah dia, saat ini sudah melakukan persiapan dalam hal pelayanan dengan digitalsasi.Bahkan ATR/BPN Pemalang tercatat sebagai satu - satunya kantor pertanahan percontohan di Jawa Tengah dan dijadikan tempat menimba ilmu bagi daerah lainnya untuk mengetahui bagaimana persiapannya melakukan pelayanan dengan digitalisasi tersebut.
"Seperti yang sudah dilakukan tahun ini yakni saat ada berkas yang masuk kemudian seluruh arsip di scan lalu disusun untuk dimasukan ke dalam database.Sedangkan tahun depan BPN Pemalang menargetkan bisa melaksanakan pelayanan secara elektronik.Dimana cara kerjanya sudah tersistem dengan melalui sebuah aplikasi, " jelasnya.( Sasongko/dentang).