
Selain menyampaikan ucapan selamat Hari Santri Nasional Tahun 2019 kepada seluruh santri di Kabupaten Pemalang. Dalam amanatnya Bupati mengatakan, melalui tema "Santri Unggul Indonesia Makmur", bupati menegaskan, posisi strategis santri bagi bangsa dan negara, baik dibidang ilmu agama, sosial dan kemasyarakatan.
Bupati berharap, melalui momentum tersebut santri di zaman modern ini mampu berkiprah disegala bidang dalam semua lini kehidupan
Junaedi menambahkan, terkait telah dilantiknya Joko Widodo dan KH. Makruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2019 kemarin untuk lima tahun yang akan datang yang berjalan lancar, aman dan damai.
Bupati mengajak kepada seluruh peserta upacara untuk senantiasa menjaga situasi yang sudah baik ini agar kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap tegak berdiri.
"Lupakan perbedaan, hentikan perdebatan yang membawa perpecahan. Stop Hoaxs dan hate speech,"tuturnya.
Lebih jauh dia mengatakqn bahwa kalangan santri dan pondok pesantren sebagai bagian dari dunia pendidikan diharapkan dapat menjadi pionir perdamaian masyarakat Inmdonesia.
"Pendidikan Pondok pesantren harus mampu berperan dan berkontribusi menanamkan moralitas, mengalirkan keilmuan dan merawat khasanah kearifan lokal di masyarakat,"katanya
Usai upacara, Bupati dan anggota Forkorpimda secara bergantian menyerahkan penghargaan dari Baznas Kabupaten Pemalang kepada sejumlah santri berprestasi.*
Laporan : rae
Editor : oji