
Pemalang - Dalam rangka meperingati hari Dharma Karyadhika 2019, rutan kelas II B Pemalang, Jawa Tengah mengadakan test urine pada semua pegawai rutan dan puluhan warga binaan yang digelar pada Jum'at (11/10/2019).
Test urine dilakukan oleh puskesmas Mulyoharjo dan langsung diawasi oleh Satnarkoba Polres Pemalang.
Kepala Rutan Kelas II B Pemalang Hisyam Wibowo ketika diwawancarai seusai melaksanakan kegiatan tersebut mengatakan, "Permeriksaan urin hari ini diilakukan secara serempak di seluruh Indonesia dan dilaksanakan dalam rangka meperingati hari Dharma Karyadika 2019 dan juga kegiatan ini merupakan suatu komiten kami seluruh jajaran kementrian Hukum dan Ham khusus direktorat jendral Pemasyarakatan," ungkapnya.
Hisyam juga menekankan agar clear narkoba diawali dari para petugas terlebih dahulu oleh karena itu 46 petugas rutan Kelas IIB Pemalang kami test semua dan hasilnya negative disamping itu kami juga melakukan test urine terhadap warga binaan sebanyak 31 orang dari 22 kasus narkoba, dan9 orang kasus uu kesehatan /penyalah gunaan kesehatan dan semuanya negative.
Lebih lanjut dikatakan oleh Karutan Pemalang, strategi untuk mengamankan rutan bebas dari narkoba adalah melakukan razia secara rutin ke hunian memastikan tidak ada barang-barang terlarang didalam hunian dan pengamanan kepada pengunjung dengan pengunjung tidak boleh membawa barang kemasan kedalam dan kami sediakan dikoperaasi dengan harga yang sama dengan toko ritel diluar dan itu berlaku untuk semua.
Terkait dengan kegiatan tersebut, Dr. Widi kepala Puskesmas Kebondalem, Pemalang mengatakan, semua yang kami test urine hasilnya negatif, dan langsung dapat diketahui apabila ada yang gagal langsung diketahui.
Kepala Puskesmas juga berharap masyarakat semua mematuhi peraturan di wilayah hukum Pemalang untuk menjauhi narkoba.
Sementara itu Satnarkoba Polres Pemalang yang diwakili KBO sarltnarkoba Iptu Budiono mengatakan, Tes urin yang dilakukan oleh rutan kelas IIB Pemalang adalah dalam pengawasan kami, dan kami lihat dilakukan secara sungguh-sungguh dan semua diperlalukan sama baik pegawai rutan kelas IIB maupun warga binaan dan hasilnya negagif.
Polres Pemalang juga berharap warga binaan kedepan yang sedang mrnjalani proses hukum agar sadar dan tidak mengulangi lagi. (Joko Longkeyang )
Test urine dilakukan oleh puskesmas Mulyoharjo dan langsung diawasi oleh Satnarkoba Polres Pemalang.
Kepala Rutan Kelas II B Pemalang Hisyam Wibowo ketika diwawancarai seusai melaksanakan kegiatan tersebut mengatakan, "Permeriksaan urin hari ini diilakukan secara serempak di seluruh Indonesia dan dilaksanakan dalam rangka meperingati hari Dharma Karyadika 2019 dan juga kegiatan ini merupakan suatu komiten kami seluruh jajaran kementrian Hukum dan Ham khusus direktorat jendral Pemasyarakatan," ungkapnya.
Hisyam juga menekankan agar clear narkoba diawali dari para petugas terlebih dahulu oleh karena itu 46 petugas rutan Kelas IIB Pemalang kami test semua dan hasilnya negative disamping itu kami juga melakukan test urine terhadap warga binaan sebanyak 31 orang dari 22 kasus narkoba, dan9 orang kasus uu kesehatan /penyalah gunaan kesehatan dan semuanya negative.
Lebih lanjut dikatakan oleh Karutan Pemalang, strategi untuk mengamankan rutan bebas dari narkoba adalah melakukan razia secara rutin ke hunian memastikan tidak ada barang-barang terlarang didalam hunian dan pengamanan kepada pengunjung dengan pengunjung tidak boleh membawa barang kemasan kedalam dan kami sediakan dikoperaasi dengan harga yang sama dengan toko ritel diluar dan itu berlaku untuk semua.
Terkait dengan kegiatan tersebut, Dr. Widi kepala Puskesmas Kebondalem, Pemalang mengatakan, semua yang kami test urine hasilnya negatif, dan langsung dapat diketahui apabila ada yang gagal langsung diketahui.
Kepala Puskesmas juga berharap masyarakat semua mematuhi peraturan di wilayah hukum Pemalang untuk menjauhi narkoba.
Sementara itu Satnarkoba Polres Pemalang yang diwakili KBO sarltnarkoba Iptu Budiono mengatakan, Tes urin yang dilakukan oleh rutan kelas IIB Pemalang adalah dalam pengawasan kami, dan kami lihat dilakukan secara sungguh-sungguh dan semua diperlalukan sama baik pegawai rutan kelas IIB maupun warga binaan dan hasilnya negagif.
Polres Pemalang juga berharap warga binaan kedepan yang sedang mrnjalani proses hukum agar sadar dan tidak mengulangi lagi. (Joko Longkeyang )