
![]() |
Gudang bawang yang sudah rata dengan tanah |
![]() |
Rup'ah korban yang selamat (photo-photo by rae) |
Pihak kepolisian seteleh mendapat laporan warga setempat, segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tim anggota Polsek Petarukan dipimpin langsung oleh Kapolsek Petarukan AKP Titiek Listiyowati dan langsung mengevakuasi korban.
Menurut pengamatan media ini, Pukul 14:30 WIB di TKP kondisinya cukup mengerikan. Rumah gudang ini luluh lantah menimpa apapun di bawahnya termasuk empat Pekerja bersih-bersih bawang, yang disebut (mbutik) menjadi korban. Namun keempat Wanita paruh baya itu, satu terperangkap ditengah material hingga meninggal dunia. Ketiga lainnya sempat mengindar tapi ada yang terkena material sampai patah tulang, dan yang kedua orang lagi mengalami luka ringan, ungkap Rupi'ah dirumahnya.
Masih menurut korban selamat, Rupi'ah, Pada Minggu (6/10) dirumahnya, ia menjelaskan koronologis kejadian Kepada Media ini, diceritakan ketika usai istirahat Pkl 09:30 dan kembali bekerja Pkl 10:30 Wib, dirinya besama korban baru mulai, bahkan satu gedeng bawang pun., belum selesai. ia terkejut tiba-tiba Kaswiri Korban meninggal yang tau duluan ketika mendengar Suara kayu patah, lalu nengok keatas sambil berkata rumah gubuk ini mau ambruk, disampaikan Kepada Rupi'ah, korban juga sempat menunjukan saya untuk melihat keatas genting sambil berkata lagi "alah gubuk ini arep ambruk" gaya Rupi'ah menirukan suara korban, saat itu juga "saya langsung lari loncat sambil menjerit kepalaku pecah!!!., tutur Rupi'ah kepada media ini.
Rupi'ah menceritakan, korban meninggal bernama Kaswiri (55) bin Casmari, sedangkan korban luka-luka lainnya bernama Kasri dan Casriyah,
"Sedang yang masih dirawat di RSU Azhari Pemalang adalah, Kasri karena mengalami patah tulang," katanya.
"Saya dan korban lainya tinggal disatu lokasi RT 05 RW 01 Desa Loning," ungkapnya, sambil mengakhiri wawancara.*
Laporan : Rae Kusnanto