
Pemalang - Penemuan mayat berjenis kelamin pria di bantaran kali Comal, atau tepatnya di bawah jembatan Kedawung, Dukuh Tegalarjo, ikut Desa Warungpring, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, pada Sabtu (05/10/19), pukul 08:30 WIB lalu, membuat geger warga.
Korban yang belakangan diketahui bernama Nurohman Bin Samsudin (26), warga jln. Pandan RT 02 / RW 03, Desa Moga, Kecamatan Moga, ditemukan oleh warga dalam keadaan meninggal dunia dengan luka robek di dahi dan patah tulang kaki.
Menurut para saksi (Tofik, Nurohim dan Ustadz Wildan), korban yang mengalami gangguan jiwa, pergi dari rumah sejak hari Jum'at (04/10/19) malam, pukul 23:00 wib dengan mengenakan baju koko warna merah maroon dan sarung motif kotak - kotak.
"Rohman pergi dari rumah kemarin malam, kira - kira jam 23:00 wib. Sampai akhirnya dia ditemukan meninggal dunia di bawah jembatan Kedawung" kata Wildan.
Menanggapi laporan warga, pihak Kepolisian Sektor Warungpring langsung meluncur ke lokasi untuk mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi korban. Kemudian membawa jenazah korban ke Puskesmas Warungpring untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis.
Berdasarkan hasil olah TKP dan data hasil visum dari tim medis Puskesmas Warungpring yang dipimpin oleh dr. Nasifah, pihak Polsek Warungpring mengungkapkan bahwa tidak ditemukan adanya tanda - tanda penganiayaan dan kekerasan fisik yang dialami oleh korban alias penyebab korban meninggal dunia adalah murni sebuah kecelakaan.
Selanjutnya pihak Polsek Warungpring menyerahkan jenazah Nurohman kepada kepada keluarga yang saat itu diwakili oleh Lutfi Amaludin (kakak ipar korban), untuk kemudian dilakukan pemakaman.
Reporter : JS
Korban yang belakangan diketahui bernama Nurohman Bin Samsudin (26), warga jln. Pandan RT 02 / RW 03, Desa Moga, Kecamatan Moga, ditemukan oleh warga dalam keadaan meninggal dunia dengan luka robek di dahi dan patah tulang kaki.
Menurut para saksi (Tofik, Nurohim dan Ustadz Wildan), korban yang mengalami gangguan jiwa, pergi dari rumah sejak hari Jum'at (04/10/19) malam, pukul 23:00 wib dengan mengenakan baju koko warna merah maroon dan sarung motif kotak - kotak.
"Rohman pergi dari rumah kemarin malam, kira - kira jam 23:00 wib. Sampai akhirnya dia ditemukan meninggal dunia di bawah jembatan Kedawung" kata Wildan.
Menanggapi laporan warga, pihak Kepolisian Sektor Warungpring langsung meluncur ke lokasi untuk mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi korban. Kemudian membawa jenazah korban ke Puskesmas Warungpring untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis.
Berdasarkan hasil olah TKP dan data hasil visum dari tim medis Puskesmas Warungpring yang dipimpin oleh dr. Nasifah, pihak Polsek Warungpring mengungkapkan bahwa tidak ditemukan adanya tanda - tanda penganiayaan dan kekerasan fisik yang dialami oleh korban alias penyebab korban meninggal dunia adalah murni sebuah kecelakaan.
Selanjutnya pihak Polsek Warungpring menyerahkan jenazah Nurohman kepada kepada keluarga yang saat itu diwakili oleh Lutfi Amaludin (kakak ipar korban), untuk kemudian dilakukan pemakaman.
Reporter : JS