
Pemalang - Bertempat di lapangan Desa Temuireng, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III, TA. 2019, pada Rabu (02/10) siang, dipimpin oleh Drs. H. Martono, Wakil Bupati Pemalang.
Martono menyebut, TMMD merupakan program terpadu untuk merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotong - royongan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI dan masyarakat dalam upaya memajukan desa, selain itu untuk mengatasi persoalan atau isu - isu kebangsaan, memperkuat semangat patriotisme dan nasionalisme.
Operasi TMMD Sengkuyung yang berlokasi di Desa Temuireng dengan sumber dana APBD Provinsi dan APBD Kabupaten kali ini menyasar pada percepatan serta pemerataan pembangunan baik secara fisik maupun non fisik.
Proses pengurugan dengan volume 317, 31 m³ dan pengaspalan jalan penghubung antara Desa Temuireng dengan Desa Pesucen sepanjang 1.400 m dengan lebar 2,5 m yang direncanakan selesai dalam waktu satu bulan kedepan, bertujuan untuk meningkatkan aksesbilitas dan mobilitas barang sehingga arus ekonomi dapat berjalan dengan lancar.
"Jalan ini merupakan akses ekonomi bagi masyarakat, baik dari industri, peternakan maupun pertanian. Saya kira dengan jalur transportasi yang bagus, distribusi barang akan semakin mudah sehingga kebutuhan dasar masyarakat dapat tercukupi dengan harga yang terjangkau," katanya.
Sedangkan pada kegiatan non fisik, TNI tengah bersinergi dengan semua pihak untuk meningkatkan kesadaran hidup sehat kepada masyarakat, kesadaran hukum dalam hidup berbangsa, menanamkan patriotisme dan nasionalisme serta berupaya mencetak generasi penerus yang berkualitas dengan menjauhkan mereka dari ancaman narkotika dan minuman keras.*
Reporter : JS
Martono menyebut, TMMD merupakan program terpadu untuk merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotong - royongan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI dan masyarakat dalam upaya memajukan desa, selain itu untuk mengatasi persoalan atau isu - isu kebangsaan, memperkuat semangat patriotisme dan nasionalisme.
Operasi TMMD Sengkuyung yang berlokasi di Desa Temuireng dengan sumber dana APBD Provinsi dan APBD Kabupaten kali ini menyasar pada percepatan serta pemerataan pembangunan baik secara fisik maupun non fisik.
Proses pengurugan dengan volume 317, 31 m³ dan pengaspalan jalan penghubung antara Desa Temuireng dengan Desa Pesucen sepanjang 1.400 m dengan lebar 2,5 m yang direncanakan selesai dalam waktu satu bulan kedepan, bertujuan untuk meningkatkan aksesbilitas dan mobilitas barang sehingga arus ekonomi dapat berjalan dengan lancar.
"Jalan ini merupakan akses ekonomi bagi masyarakat, baik dari industri, peternakan maupun pertanian. Saya kira dengan jalur transportasi yang bagus, distribusi barang akan semakin mudah sehingga kebutuhan dasar masyarakat dapat tercukupi dengan harga yang terjangkau," katanya.
Sedangkan pada kegiatan non fisik, TNI tengah bersinergi dengan semua pihak untuk meningkatkan kesadaran hidup sehat kepada masyarakat, kesadaran hukum dalam hidup berbangsa, menanamkan patriotisme dan nasionalisme serta berupaya mencetak generasi penerus yang berkualitas dengan menjauhkan mereka dari ancaman narkotika dan minuman keras.*
Reporter : JS