PEMALANG - Setelah beberapa waktu lalu memporak - porandakan puluhan rumah di Desa Bulakan, kini Angin Puting Beliung menerjang puluhan rumah milik warga Dusun Krajan dan Dusun Pekutukan, ikut Desa Beluk, Kecamatan Belik serta sebuah bangunan sekolah (TK), pada Minggu (24/11/19) sore, sekira pukul 15:00 WIB.
Sarto, salah satu warga yang turut meyaksikan kejadian mengatakan, hujan yang disertai angin kencang tiba - tiba saja datang dan merusak atap rumah warga hingga berterbangan di udara. Lalu pemilik rumah yang panik, keluar dari rumahnya untuk menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.
 |
| Kapolsek Belik bersama Kades Desa Beluk |
Mendapatkan informasi dari warga, pihak Kepolisian Sektor Belik, TNI dan para relawan langsung turun ke lokasi untuk membantu mengamankan harta benda milik korban dan membersihkan puing - puing rumah yang tersapu Angin Puting Beliung.
Dari data yang dihimpun, Kapolsek Belik, IPTU. Trino Winarno, SH mencatat sedikitnya ada 10 rumah dan satu sekolah yang mengalami kerusakan di Dusun Kranjan dan Dusun Pekutukan. Kendati kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, namun beruntung tidak sampai memakan korban jiwa.
"Ada 10 rumah dan satu sekolah TK yang mengalami kerusakan. 5 diantaranya rusak berat dan sisanya hanya rusak ringan. Bersyukur tidak ada korban jiwa," tegasnya.
Untuk diketahui, hujan yang disertai angin kencang memang kerap terjadi di wilayah Pemalang Selatan, terutama pada masa awal memasuki musim penghujan. Oleh karena itu, masyarakat harus waspada dan mencari tempat yang paling aman, ketika hujan datang.
Reporter : JS
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
