Bupati Pemalang, Dr. H. Junaedi, SH, MM melalui Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Pemalang, Purjanto, SH berterima kasih kepada Bawaslu Kabupaten Pemalang yang telah menginisiasi Launching Desa Pengawasan, di Pantai Joko Tingkir, ikut Desa Nyamplungsari, Kecamatan Petarukan siang ini, Sabtu (09/11/19).
"Ini bukan berarti Bawaslu tidak mampu mengemban tugas dan fungsinya, pengawasan pemilu adalah tanggung jawab moral kita bersama, termasuk masyarakat," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengawas Pemilu, Hery Setyawan, SH mengungkapkan, dari hasil kunjungan dan peninjauan lapangan, Bawaslu kemudian menetapkan 3 Desa Pengawasan, yaitu, Desa Nyamplungsari, Kecamatan Petarukan, Desa Sungapan, Kecamatan Pemalang dan Desa Jojogan, Kecamatan Watukumpul. Selain itu, pihaknya juga telah menetapkan 3 Desa Anti Politik Uang, yang meliputi Desa Mendelem, Kecamatan Belik, Desa Panusupan, Kecamatan Randudongkal dan Desa Pasir, Kecamatan Bodeh.
Menurutnya, dari kedua kategori desa tersebut sebenarnya memiliki prinsip yang sama, yaitu meminimalisir terjadinya pelanggaran Pemilu dan Pilkada dengan mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi tahapan - tahapan Pemilu dan juga berani menolak pemberian dalam bentuk apapun yang bertujuan politik.
"Masyarakat harus berani menolak politik uang dan berani menegur bahkan melapor kepada Bawaslu ketika terjadi pelanggaran dalam tahapan Pemilu di wilayahnya masing - masing. Berdasarkan hasil investigasi yang kami lakukan, tingkat kesadaran dan keperdulian masyarakat sudah sangat baik dan yang jelas angka pelanggarannya sudah sangat rendah, khususnya di desa - desa ini," pungkasnya.
Reporter : JS
Editor : Oji
