PEMALANG - Kenaikan target tingkat kesehatan Desa Sungapan terungkap dalam Musrenbangdes yang dilaksankan Pada Selasa (5/11). Pemerintah Desa (Pemdes) Sungapan, Kec. Pemalang, Kab. Pemalang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tahun 2020 yang dilaksanakan di Aula Balai Desa, Selasa (5/11/2019).Tujuan digelarnya Musrenbangdes yaitu untuk menyusun program kegiatan pembangunan yang akan diusung Pemdes Sungapan di tahun 2020.
Hadir pada acara Musrenbangdes tersebut, diantaranya, Sekretaris Camat mewakili Camat Pemalang, Kepala Desa beserta jajarannya, Ketua BPD beserta anggota, ketua LPMD beserta anggota, tim penyusun RKPDes, tim pendamping desa, Ketua RT dan RW, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta unsur masyarakat lainnya.
Kepala Desa Sungapan Soleh Sobirin mengemukakan, Musrenbangdes adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh setiap desa, dimana hasilnya akan dijadikan acuan dalam menyusun program kegiatan di tahun depan. Selain itu, Musrenbangdes juga menjadi sarana untuk menyampaikan beberapa usulan program kegiatan yang nantinya akan diusulkan di Musrenbang tingkat kecamatan.
Oleh karenanya, dia meminta agar pada saat pemaparan RKPDes semuanya untuk mencermati dan mengoreksi usulan - usulan program kegiatan guna menentukan mana yang dibutuhkan saat ini dan tidak.Dengan demikian kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan benar - benar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan.
" Makanya saya sangat senang sekali kalau setiap ada musyawarah semacam ini dalam hal pembangunan itu semuanya dapat hadir dari kelembagaan yang ada.Baik dari RT, RW sebagai perwakilan yang ada di Desa Sungapan," kata Kades Sobirin dalam paparannya.
Sobirin menegaskan bahwa konteks pembangunan ini tidak hanya berupa kegiatan fisik akan tetapi juga non fisik.Karenanya di tahun 2020 mendatang, dia berharap akan ada pembangunan yang non fisik dan juga pemberdayaan masyarakat untuk kegiatan sosial maupun bidang kesehatan dan lain sebagainya.
Adapun terkait bidang kesehatan, pihaknya mentargetkan di tahun 2020, tingkat angka kesehatan masyarakat di Desa Sungapan naik 55%. Sebab berdasarkan hasil dari data Program Indonesia Sehat Penegakan Perda (PISPP) tercatat angka kesehatan masyarakat di desa tersebut sebesar 19%.
" Jadi kedepan kami punya komitmen disamping membangun sarana infrastrukturnya, juga membangun di bidang kesehatannya, " tandasnya.
Sobirin mengingatkan nantinya pemerintah desa akan terus melakukan musyawarah secara berkesinambungan dengan melibatkan semua unsur masyarakat sampai kegiatan itu dilaksanakan." Pesen kami, dukung.Jadi nanti ada kegiatan yang disisihkan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat, peningkatan kapasitas masyarakat di tahun 2020.Disamping untuk kegiatan di bidang kesehatan, " jelasnya.
Sementara Sekcam Pemalang, Syamsul Dewantara mengatakan bahwa Musrenbangdes bukan hanya sekedar kegiatan yang dilaksanakan secara seremonial begitu saja, tetapi lebih memiliki makna di dalamnya.Sebab Musrenbangdes berawal dari kegiatan yang dilaksanakan di tingkat dusun atau Musdus.
Dimana, lanjut Syamsul, kegiatan Musdus bertujuan untuk menginvetarisir terkait program apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat yang kemudian perlu diangkat.Hasil dari kegiatan Musdus tersebut lalu di musyawarahkan di tingkat desa yang nantinya akan dilakukan perangkingan berdasarkan prioritas.
" Mudah - mudahan kegiatan musrenbandes tahun 2020 Desa Sungapan dapat menghasilkan suatu keputusan kegiatan yang nanti akan diusulkan baik fisik maupun non fisik.Kemudian nanti ada delegasi yang diberikan di Musrenbang tingkat kecamatan, " harapnya.
Dari hasil Musrenbangdes tersebut dihasilkan sebuah keputusan terkait usulan program kegiatan baik fisik maupun non fisik yang kemudian akan diusulkan di Musrenbang tingkat kecamatan. Usulan program kegiatan fisik dan non fisik tersebut, yakni pembangunan jembatan jalan penghubung dusun 1 dan 2 dan penyediaan alat edukasi untuk Paud dan TK.*
Reporter : Yanto
Editor : Oji
