
PEMALANG - Naas menimpa Restu Maulana bin Mustofa pelajar SMPN 2 Watukumpul kelas VII hanyut di sungai Polaga, Minggu (22/12/2019) sekitar pukul 13:30 WIB.
Korban anak dari pasangan suami istri (Pasutri), Mustofa dan Laeli Khusaeni hanyut terbawa arus sungai Polaga saat korban bersama lima orang temanya bermain di pinggiran bantaran sungai.
Mendengar kabar itu warga pun berdatangan dan langsung mencarinya. Sekitar pukul 14:00 WIB korban berhasil ditemukan oleh Samud (40 th) dalam kondisi sudah meninggal dunia, di dalam lubang di bawah batu watu sewidak kali Polaga Cikadu. Korban kemudian dibawa ke rumah duka RT. 005 RW 003 Desa Cikadu, Kecamatan Watukumpul.
Mendengar laporan itu petugas dari Polsek Watukumpul langsung bergerak cepat mendatangi lokasi serta memeriksa saksi-saksi. Dalam pemeriksaan Tim Medis Puskesmas Desa Cikadu Khudaefah, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Korban tidak mengalami atau tidak ada tanda tanda kekerasan di dalam tubuhnya," kata Khudaefah.*
Laporan : Tresno
Editor : Oji
Korban anak dari pasangan suami istri (Pasutri), Mustofa dan Laeli Khusaeni hanyut terbawa arus sungai Polaga saat korban bersama lima orang temanya bermain di pinggiran bantaran sungai.
Mendengar kabar itu warga pun berdatangan dan langsung mencarinya. Sekitar pukul 14:00 WIB korban berhasil ditemukan oleh Samud (40 th) dalam kondisi sudah meninggal dunia, di dalam lubang di bawah batu watu sewidak kali Polaga Cikadu. Korban kemudian dibawa ke rumah duka RT. 005 RW 003 Desa Cikadu, Kecamatan Watukumpul.
Mendengar laporan itu petugas dari Polsek Watukumpul langsung bergerak cepat mendatangi lokasi serta memeriksa saksi-saksi. Dalam pemeriksaan Tim Medis Puskesmas Desa Cikadu Khudaefah, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Korban tidak mengalami atau tidak ada tanda tanda kekerasan di dalam tubuhnya," kata Khudaefah.*
Laporan : Tresno
Editor : Oji