
Berdasarkan informasi yang diperoleh, longsor terjadi pada Sabtu (29/2/2020) petang. Disaat wilayah tersebut turun hujan dengan intensitas tinggi. Akibatnya 2 rumah milik warga tertimbun dan 1 benteng penyangga jalan mengalami longsor yang yang terletak di pinggir jalan raya Belik -watukumpul.
Baca juga : Tujuh Rumah Ludes Terbakar
Kades Desa Badak Burhanudin membenarkan kabar itu, ada timbunan tanah longsor yang menimpa rumah warga dan lagi dibersihkan, namun yang di pingggir Jalan Raya Belik-Watukumpul belum, soalnya kalau dibersihkan tidak langsung diperbaiki.
"Takutnya bangunan rumah yang ada di atasnya akan ikut longsor, sedangkan pinggir jalanan itu hampir sepanjang 5O meter rawan longsor karena tekstur tanahnya yang labil, bulan kemaren saja yang di sebelah baratnya pernah longsor, dan ini mudah mudahan dinas terkait ikut membantu karena ini di jalan poros Kecamatan Belik -Watukumpul," kata Kades.
Baca juga : Seorang Kakek Ditemukan Mati Gantung Diri
"Syukur hamdulillah dalam bencana ini tidak ada korban jiwa hanya menimpa 2 rumah yang mengalami kerusakan yang tidak begitu parah dan saya mengapresiasi masyarakat Desa Badak berkat kesigapan dan kepedulian mereka langsung bahu membahu membersihkan matrial timbunan longsor," imbuhnya.
Baca juga : Jalan Dan Tanggul Amblas, Kades Kandang Minta Perbaikan Prioritas
Desa Badak memang rawan bencana, karena letak geografisnya yang naik turun dan tekstur tanahnya yang labil sehingga rawan bencana.
"Maka dari itu saya menghimbau kepada semua warga agar selalu berhati-hati dan waspada, apa lagi ini musim hujan karena musibah bisa kapan saja terjadi dan saya pun selalu berharap tidak ada bencana di Desa Badak," pungkasnya.*
Reporter : Triz
Editor : Oji