
![]() |
Konferensi Pers Bupati Pemalang dalam menindaklanjuti penyebaran covid -19, Minggu (15/3). |
![]() |
Bupati Pemalang, DR. A. P. H. Junaidi SH., MM., meninjau langsung Stasiun Pemalang yang sedang dilakukan penyemprotan desinfektan. |
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam Konfrensi Pers baru baru ini mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah menyiapkan puluhan rumah sakit yang khusus menjadi tempat perawatan pasien yang terkena corona. Pihaknya juga memutuskan untuk meliburkan semua sekolah dari setingkat TK hingga SLTA guna mencegah aktivitas di luar rumah yang dikhawatirkan akan mempercepat penyebaran corona.
"Pemprov Jateng sudah menyiapkan banyak rumah sakit yang siap menangani pasien corona. Sekolah juga demikian, saya perintahkan untuk libur selama 14 hari ke depan. Agar bisa mengurangi resiko terkena corona," ungkapnya.
Himbauan yang diungkapkan oleh orang nomer 1 di Provinsi Jawa Tengah tersebut, nampaknya bukan isapan jempol semata. Terbukti, himbauan tersebut juga langsung dilaksanakan oleh seluruh Bupati / Wali Kota di Provinsi Jawa Tengah.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta. Pihak Pemerintah Kota Surakarta, langsung mengikuti himbauan yang diberikan oleh bapaknya warga Jawa Tengah tersebut.
![]() |
Himbauan Pemkot Surakarta |
"Semua jajaran Pemerintah Kabupaten Pemalang dari Saya, Kepala Dinas, Camat, hingga kepala desa, bahkan Ketua RT dan RW, sudah saya koordinasikan agar bisa menindaklanjuti penyebaran corona. Memberi himbauan pada warga masyarakat untuk rajin cuci tangan pakai sabun, menyediakan cairan pencuci tangan, hindari kontak dengan hewan liar, mengurangi aktivitas di luar rumah yang tidak perlu, dan juga tetap tenang serta jangan panik. Untuk sekolah di Kabupaten Pemalang juga sudah kami himbau untuk libur selama 14 hari kedepan.", katanya dalam Konferensi Pers, di Pendopo Kabupaten Pemalang, (15/3).
Langkah pasti yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pemalang dengan menyediakan cairan pencuci tangan, selalu melakukan penyemprotan area umum dengan desinfektan, serta mengajak warga untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh akan berita yang belum tentu kebenaranya tentang corona., nampaknya disambut senyuman dan sedikit meringankan rasa was was para warga masyarakat.(Dentang)