
JURNALPEMALANG.CO.ID, PEMALANG - BBPP (Balai Besar Peningkatan Produktivitas) Kementerian Ketenagakerjaan resmi membuka kegiatan pelatihan peningkatan produktivitas guna meningkatkan ekonomi masyarakat, kegiatan tersebut diselenggarakan di Desa Bulakan, Kec. Belik, Senin (07/07/2020).
Ketua Perkumpulan Perempuan Wira Usaha (PERWIRA) Kabupaten Pemalang Yaningsih dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sangat antusias akan menerima rangkaian kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai Besar Peningkatan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI selama kurang lebih lima hari dimulai dari hari ini.
"Harapan saya semoga tidak berhenti sampai di sini namun tetap berkesinambungan dan UKM bangkit kembali baik secara inovasi, kreatif dan berkesinambungan baik permodalan maupun kreatifitas dalam berproduksi dan tetap semangat berwirausaha setelah adanya dampak pandemik covid-19 produktivitas dan pemasaran jadi terhambat," kata Yaningsih.
“Semoga semua peserta pelatihan ini yang berjumlah 50 orang dapat menyerap semua ilmu dari Instruktur BPPP dan dapat mengaplikasikannya kepada usaha yang selama ini dilakukan serta berguna sampai dikemudian hari dan ilmu yang didapat di pelatihan kelak dapat lebih mensejahterakan pelaku UKM," ujar Yaningsih menambahkan.
Kegiatan pelatihan tersebut melibatkan Pelaku UMKM 5 desa yaitu Dari Desa Gombong, Clekatan, Mendelem, Beluk Dan Bulakan sendiri dengan tema "Pelatihan Produktifitas Dimasa New Normal".
Pada kesempatan yang sama, sekaligus membuka acara pelatihan peningkatan produktivitas Kabag Tata usaha BBPP Ibnu Wiyoto menyampaikan bagaimana meningkatkan produktivitas bagi UKM itu sangat penting setelah terkena imbas pandemi covid-19 dimana rata-rata pelaku usaha atau pemilik UKM terpuruk di semua sektor terutama sektor pariwisata dan manufaktur oleh karena itu Salah satu untuk meningkatkan produktivitas UKM adalah dengan melalui pelatihan dimana pelatihan adalah dalam upaya meningkatkan ketrampilan, skill dan attitude bagi peserta dari yang tidak mengetahui menjadi tahu atau paham apa arti pentingnya produktivitas
Ia pun menyoroti Dalam pandemik Covid-19, perkembangan dunia usaha pun terkena dampaknya, banyak para pengusaha baik kecil, menengah dan besar yang tutup atau bangkrut akibat pandemi Covid-19 ini, sehingga hampir semua sektor perekonomian terkena dampak dan ini mengakibatkan lumpuhnya perekonomian negara kalau yang tadinya pertumbuhan ekonomi 5,2% menjadi 1,8%. Para UKM juga banyak yang terjun bebas atau anjlok tidak berproduksi sama sekali. Kita tidak bisa terlalu lama untuk terlena dalam mengatasi masalah ini, untuk itu maka perlu dihidupkan kembali aktivitas kita atau para UKM yang selama ini telah berhenti asalkan dengan menggunakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Kesehatan haruslah kita jaga akan tetapi perekonomian juga harus tetap berjalan. UKM yang selama ini berhenti perlulah sedikit demi sedikit dihidupkan dengan melalui pembinaan dan pengembangan produktivitasnya.
"Untuk itu maka pada kesempatan ini kami dari Balai Besar Peningkatan Produktivitas yang bekerjasama dengan pemerintah daerah melakukan Pelatihan Peningkatan Produktivitas bagi para UKM yang telah terkena dampak akibat Covid 19 ini. UKM kita perlu dibina karena UKM kita sangat memegang peranan yang sangat besar dalam lajunya pertumbuhan perekonomian negara," kata Ibnu Wiyoto.
Joko sulistio dari instruktur BBPP mengatakan, pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktifitas masyarakat dan dapat merasakan manfaat ilmu yang diperoleh dalam pelatihan
"Saya mengharapkan pelatihan ini bisa meningkatkan produktivitas warga masyarakat dan para peserta menerima dan merasakan manfaat yang baik dari pelatihan ini serta bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam mensejahterakan UKM yang dimiliki sehingga daya produksi dan jual bisa lebih meningkat nantinya," jelas Joko Sulistio.(tresna)