
JURNALPEMALANG.CO.ID, PETARUKAN - Warga Desa Klareyan, Kec. Petarukan digegerkan dengan penemuan mayat di dalam selokan sebelah timur Balai Desa, Kamis (20/08/2020).
Mayat ditemukan oleh salah seorang warga yang hendak ke pasar. Yuli (35 th) pemilik warung yang dekat dengan lokasi menerangkan bahwa sekitar pukul 06.00 WIB mendengar orang berteriak meminta tolong yang ternyata melihat korban didalam selokan sudah terbujur kaku beserta sepedanya. Warga pun kemudian menghubungi pihak Pemerintah Desa yang selanjutnya menghubungi Polsek Petarukan.
Setelah tim medis datang kemudian memeriksa kondisi korban, dr. Wendi Nuryanti Kepala Puskesmas Klareyan mengatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan ataupun kekerasan di tubuh korban. "Terdapat luka di dahi sepanjang 5 cm yang diakibatkan terbentur batu yang ada di selokan," kata dr. Wendi Nuryanti.
Dari celana korban diketahui identitas korban atas nama Tarbu (66 th) bin wasmad warga RT. 05 RW. 04 Desa Klareyan. Pihak keluarga kemudian datang ke lokasi dan membenarkan bahwa itu keluarganya. Wahid (38 th) keluarga korban mengatakan bahwa korban keluar dari rumah sekitar pukul 05.00 WIB menggunakan sepeda.
Kapolsek Petarukan AKP Subur Suharto menegaskan bahwa dari hasil pengecekan tim medis tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan ataupun kekerasan. " ini murni kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, pihak keluarga pun menerima akan kejadian ini" ungkapnya.
Setelah dilakukan pengecekan oleh tim medis selanjutnya korban dibawa pulang untuk diserahkan kepada keluarga nya. (Yus)