
![]() |
Suasana pengumpulan data yang diperlukan untuk diajukan dan diproses menjadi Kartu KIS di Desa Cibuyur, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, (31/8). |
JURNALPEMALANG.CO.ID, Pemalang - Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten / Kota, hingga Pemerintah Desa / Kelurahan selalu memikirkan kemaslahatan, kenyamanan, kesejahteraan, kerukunan para warga masyarakat. Terlepas ada tidaknya faktor pandemi covid- 19 atau tidak. Berbagai program dikeluarkan Pemerintah agar para warga dapat hidup sejahtera dalam segala hal.
Itulah yang nampak nyata di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang. Kabupaten yang berada di pesisir pantai utara Pulau Jawa ini terlihat sangat semangat mengajak Pemerintah Desa / Kelurahan untuk aktif mengumpulkan data warga masyarakatnya (Foto Copy: KK, E-KTP, Akte / Surat Kelahiran, SKTM .red) yang nantinya akan diserahkan dan diproses untuk pembuatan Kartu KIS (kartu Indonesia Sehat) oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Proses pengumpulan berkas data para warga masyarakat yang dilakukan secara teliti oleh Pemerintah Desa / Kelurahan menjadi penyemangat tersendiri bagi para warga untuk bisa merasakan kenyamanan dalam hal perlindungan penjaminan kesehatan.
Dikatakan oleh Didik Yudi Astono, selaku Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang., dari total keseluruhan Desa / Kelurahan yang ada di Kabupaten Pemalang baru ±20 Desa / Kelurahan yang mengumpulkan data warga yang diproses menjadi kartu kis, itu pun sudah ada yang terdistribusikan ke para warga penerimanya.
"Baru sekitar ±20 Desa / Kelurahan yang mengumpulkan data untuk diproses menjadi kartu kis, dari 20 itu malah ada yang sudah didistribusikan ke para warga. Kita tetap berjuang demi warga masih banyak desa / kelurahan yang belum mengurus," ungkapnya baru baru ini.
Ditambahkan oleh Tim Media Online "Jurnalpemalang.co.id", Dentang Harya Sutawijaya, pihaknya menjelaskan, unsur PERS sebagai salah satu pilar sepatutnya menjaga dan membantu dalam melaksanakan visi misi Pemerintah untuk menuju kehidupan yang lebih baik. Terlebih mengenai informasi pengumpulan data warga untuk kemudian diproses menjadi kartu kis.
"Sebagai salah satu unsur Pilar di NKRI. Kemitraan yang terjalin antara PERS dan Pemerintah, menjadi landasan saya untuk menginfokan, mengkoordinasikan, hingga merealilasikan apa yang menjadi program Pemerintah. Dalam hal ini pembuatan Kartu KIS. Itu semua demi masa depan warga masyarakat yang lebih baik lagi," tambahnya.
Mengetahui informasi adanya himbauan bagi Pemerintah Desa untuk mengumpulkan data warga yang kurang mampu untuk kemudian dibuatkan Kartu KIS, Kepala Desa Wanarejan Utara, Kecamatan Taman, Mahmud, mengatakan, pihaknya bahagia bisa diberikan informasi terkait pengumpulan data warga untuk diproses menjadi Kartu KIS.
"Setelah Pemerintah Desa Wanarejan Utara mendapatkan Informasi tersebut, kami pun mengumpulkan data warga. Ya harapan kami, dengan adanya program pembuatan Kartu KIS tersebut, bisa sedikit meringankan beban kehidupan warga kami dalam hal jaminan kesehatannya," terangnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Kepala Desa Cibuyur, Kecamatan Warungpring, Yoyok Kusnodo, warganya langsung tampak semangat mengumpulkan data keluarganya di Balai Desa Cibuyur.
"Setelah kami infokan ke warga, Alhamdulilah disambut baik dan mereka langsung mengumpulkan berkasnya. Dan jika sudah terkumpul semua, akan kami serahkan kepada pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, dengan Format Soft Copy.Dengan demikian para warga tidak terlalu cemas akan biaya kesehatan yang mahal. Dan juga menjadi harapan baru bagi warga masyarakat yang tidak mampu," tandasnya saat ditemui di Balai Desa Cibuyur, beberapa waktu lalu. (Angel Widya)