JURNALPEMALANG.CO.ID, RANDUDONGKAL - Pemerintahan Desa Gongseng, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang melakukan pengembalian dana swadaya pembangunan pagar makam senilai RP. 28,2 juta kepada warga yang telah menyumbangkan dananya, di kantor Balai Desa Gongseng, Selasa (20/10).
Pengembalian dana swadaya tersebut, menurut Kepala Desa Gongseng Saryadi, lantaran ada sebagian warga yang mengangap dana tersebut memotong dari dana BLT DD atau bantuan yang lain.Bahkan dia sempat dilaporkan kepada Aparat Penegak Hukum (APH).
"Kemarin, Senin (19/20) saya sudah sempat dilaporkan ke-Polres Pemalang, dan saya sudah mendapat telpon dari inspektorat disuruh mengembalikan dana swadaya tersebut," kata Saryadi
Dia menyebutkan, warga yang sudah menyumbangkan dana pembangunan pagar makam ada 130 dari orang yang menerima BLT DD, penerima Bansos 111 orang, dan penerima Banprop 42 orang.
"Total ada 283 warga yang sudah menyumbagkan untuk pembangunan pagar makam, dan hari ini semua dana swadaya saya kembalikan kepada warga," ujarnya.
Saryadi menjelaskan, sebenarnya dana ini bukan memotong dari dana bantuan apapun. Dana tersebut, dana swadaya masyarakat Desa Gongseng untuk membangun pagar makam.
"Semua warga menyetujui dan ikhlas menyumbangkan uang sebesar 100.000 untuk pembangunan tersebut dan semua perangkat juga menyumbag termasuk saya sendiri menyumbang," jelasnya.
Selain itu, menurut salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, banyak yang menyetujui program swadaya untuk membangun pagar makam, hanya beberapa warga yang tidak setuju sehingga dana swadaya tersebut dikembalikan.
"Saya sendiri ikhlas menyumbangkan dana untuk membangunan pagar makam dan saya tidak merasa keberatan adanya program tersebut," kata warga yang tak mau disebutkan namanya.*
Laporan : Sasongko
