
JURNALPEMALANG.CO.ID, BREBES - Masuk keusia ke-343 pada 18 Januari 2021, Kabupaten Brebes mengusung tema Brebes Aman Covid-19, Teteg, Tutug, Bangkit. Dengan arti Kabupaten Brebes harus teteg atau tegar dalam menghadapi Pandemi Covid-19 hingga tutug atau tuntas masa pandemi, untuk kembali bangkit.
Demikian disampaikan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti saat berbincang dengan penulis di Pendopo Bupati, Minggu (17/1).
Idza mengakui, hampir setahun, pandemi covid-19 menjadi tantangan tersendiri dalam mengayuh roda pembangunan di berbagai sektor.
“Tentu dengan adanya kendala tersebut, harus kita kendalikan semaksimal mungkin agar Brebes tetap aman dari Pandemi Covid-19,” ujarnya.
Menurut Idza, langkah refokusing anggaran pemerintah misalnya, menjadi pilihan dilematis namun harus dilakukan. Karena berbagai program kegiatan yang seharusnya mendapatkan alokasi anggaran, terpaksa dialihkan untuk kegiatan penanganan wabah.
Idza memaparkan, sampai 16 Januari 2021 kondisi penanganan Covid-19 di Kabupaten Brebes tercatat di Dinas Kesehatan Brebes adalah, pertama, Kasus Suspek sebanyak 1.213 dengan rincian 590 diisolasi, 606 selesai dipantau, dan Meninggal 17 orang.
Kedua Kasus Probable sebanyak 106 orang, dirawat 0, selesai dipantau 63, meninggal 43; Ketiga, Kasus Konfirmasi 3.444 orang, 557 dirawat, 448 isolasi mandiri, sembuh 2.262 dan meninggal 177; Dan keempat, Kasus Kontak Erat sebanyak 1.245 dan 185 dalam pemantauan/isolasi, Menjadi Kasus Konfirmasi 4, Menjadi suspek 3, dan selesai dipantau 1053.
“Dari data diatas, menjadi keprihatinan tersendiri sehingga Kabupaten Brebes masuk dalam daerah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 25 Januari mendatang,” ungkapnya.
Untuk itu, Idza mengajak kepada seluruh warga Kabupaten Brebes untuk terus waspada dan jangan putus asa. Tetaplah mematuhi protokol kesehatan agar Brebes kembali aman dan bangkit melanjutkan pembangunan daerah.
Kata Idza, meski Pandemi, Pemerintah Kabupaten Brebes tetap melayani kebutuhan masyarakat dengan mematuhi protokol kesehatan. Pelayanan tetap berjalan diberbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sesuai dengan situasi dan kondisi yang memungkinkan. Pelayanan ada yang dilakukan tatap muka langsung ada juga layanan dengan fasilitas daring atau online.
Idza menerangkan di masa Pandemi, ada beberapa program pembangunan yang bisa dilakukan oleh Pemkab Brebes selama 2020. Diantaranya Pembangunan RSUD Ketanggungan dengan pagu anggaran Rp 63 miliar. Kemudian untuk peningkatan jalan Sigempol Rp 4,5 miliar, jalan Limbangan-Randusanga Rp 2,8 miliar, jalan Gegerkunci-cenang Rp 4 miliar dan jalan waduk penjalin Rp 4,5 miliar.
Dijelaskan Idza, untuk tahun 2021 pembangunan yang sudah dianggarkan dan sedang dalam proses lelang yakni Kantor Pemerintah Terpadu multi year 2021 dan 2022 dengan pagu anggaran sebesar Rp 110 miliar. Juga akan melanjutkan pembangunan RSUD Ketanggungan tahap 2 sebesar Rp 29,750 miliar dan Pembangunan Pendopo Bumiayu Rp 10 miliar.
“Juga peningkatan jalan dan pelengkap jalan yang dianggarkan hingga Rp 25 miliar selama 2021. Adapun anggaran tidak terduga kami siapkan Rp 20 miliar untuk penanganan covid 19,” jeas Idza.
Lanjut Idza pihaknya memohon doa restu semoga pembanangunan bisa berjalan lancar dan yang sudah selesai bisa membawa manfaat untuk sebesar-besarnya kepentingan masyarakat,kabupaten Brebes pungkasnya.(red)
Sumber : EMSATUNEWS.CO.ID