
Kepala Divisi Perawatan Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang Sudisman membenarkan kebocoran pipa ukuran 16 inc tersebut dan saat ini sedang dalam penanganan.
Diduga kebocoran pipa tersebut akibat terlindas beban roda kendaraan dengan tonase melebihi beban pipa.
Dikatakan Sudisman kondisi bocornya pipa yang cukup parah dan penanganan pada malam hari, diprediksi membutuhkan waktu agar aliran air berjalan dengan kembali normal.
Dijelaskan Sudiman dampak dari kebocoran pipa dipastikan debit air akan mengalami penurunan drastis di wilayah perkotaan diantaranya Desa Beji, hingga Desa Asemdoyong.
“Dampaknya jelas, debit air mengecil pada sepanjang saluran pipa dari Peguyangan hingga perkotaan, dan kami berupaya secepat mungkin dalam menangani ini,” jelasnya
Menurut Sudiman sebagai bagian dari pelayanan prima, Perumda tetap berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan perbaikan pipa yang bocor meskipun dikerjakan pada malam hari.
" Peristiwa ini, Perumda air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang memohon maaf kepada masyarakat khususnya pelanggan Perumda air minum atas bocornya pipa tersebut," pungkasnya.(masrukhin)