Iklan

terkini

Iklan

Talud Jembatan Pabuaran Amblas, Bahayakan Warga

13/01/21, 17:53 WIB Last Updated 2021-02-03T04:33:52Z

JURNALPEMALANG.CO.ID, PEMALANG - Talud Jembatan penghubung Desa Pabuaran dan Desa Sarwodadi, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah  talud dindingnya amblas tergerus banjir  pada Selasa 12 Januari 2021. Dan kondisi ini sangat dikhawatirkan warga yang melintas, karena merupakan jalur utama. Selain talud yang amblas, jalan aspal di ujung jembatan juga mulai rusak kemungkinan akibaat musim hujan.


Menurut Qomarudin salah satu warga Desa Pabuaran amblasnya talud tersebut akibat derasnya aliran sungai, karena intensitas hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini.

“Belakangan ini curah hujan cukup tinggi dengan kondisi talud kurang miring dan terlalu vertikal sehingga talud ambrol. Mungkin karena intesitas air cukup tinggi, dan lubang jalur air kurang di dinding talud sehingga tidak kuat menahan beban air jadi ambrol,” kata Qomar, Rabu (13/1) malam  pukul 19:15 WIB. 

“Kondisi jembatan dan jalan yang rusak sudah menjadi kekhawatiran warga setempat, mengingat vitalnya jalur tersebut sebagai Jembatan penghubung dua desa yang berlokasi di tengah hutan Jati, antara Pabuaran dan Desa Sarwodadi,” Jelas Qomar kepada Media ini.

Hal yang sama juga disampaikan  Suharno Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Pemalang, saat dilokasi peninjauan, hal itu diakibatkan tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah Bantarbolang, pada Pkl 16.30 WIB sampai  21.30 WIB, khususnya di Desa Pabuaran ini hingga debit air Kali Comal mengalami kenaikan hingga menghantam dinding sisi kanan jembatan mengakibatkan talud dinding itu longsor. Menurutnya akibat kejadian itu kerugian ditaksir kerugian kurang lebih 500 juta.

Sampai saat ini Warga bersama Relawan  dan unsur Muspika Kecamatan Bantarbolang masih melakukan kerja bhakti untuk renovasi jembatan lama merenovasi jembatan gantung yang dulu sebagai akses utama. "Jembatan tersebut kini difungsikan kembali, dan tanggul penahan air di sayap barat jembatan untuk ambrol di urug menggunakan karung berisi pasir, untuk mengurangi resiko kerusakan sehingga nantinya bisa dilewati lagi untuk sementara,”  Pungkas.(rae)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Talud Jembatan Pabuaran Amblas, Bahayakan Warga

Terkini

Iklan