
JURNALPEMALANG.CO.ID, PEMALANG - Pengurus KPRI 'Cakra Manunggal' Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang mengalami pergantian. Pergantian pengurus KPRI Cakra Manunggal dilakukan dalam acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI Cakra Manunggal Tutup Buku Tahun 2020 yang berlangsung di sebuah rumah makan di Pemalang, Rabu (10/3/2021).
Ketua pengurus KPRI Cakra Manunggal yang baru, Sabar Iman mengatakan dirinya terpilih untuk menggantikan ketua pengurus yang lama, Agus. Menurutnya, KPRI Cakra Manunggal saat ini memiliki sebanyak 79 orang anggota.
Menurutnya pelaksanaan RAT tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Hal itu mengingat saat ini masih dalam situasi Pandemi Corona. Karenanya, pelaksanaan rapat tahun ini dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama yaitu penyampaian masukan dan tanggapan dari anggota, baik secara tertulis maupun melalui angket.
"Kemudian untuk tahap kedua yaitu pertanggungjawaban dari pengurus dan pengawas lama serta pemilihan sekaligus pelantikan pengurus dan pengawas yang baru. Itu agenda terpenting. Karena kita ada pembatasan waktu sehingga pembahasan-pembahasan yang akan memperpanjang durasi waktu, kita kurangi. Anggota yang hadir dalam rapat ini juga dengan perwakilan saja," jelas Sabar Iman saat ditemui seusai acara.
Sementara saat disinggung terkait Sisa Hasil Usaha (SHU) KPRI Cakra Manunggal Tutup Buku Tahun 2020, Sabar Iman menjelaskan bahwa SHU secara normatif sudah ada alokasinya. SHU sudah dihitung oleh bendahara dan secara otomatis langsung dibagikan kepada para anggota.
Pihaknya berharap agar keanggotaan KPRI Cakra Manunggal bisa dipertahankan dan tetap untuk menguri-uri koperasi. Dia menyadari bahwa masih banyak rekan-rekan kerja di lingkungan Dinas Koperasi yang masih belum menjadi anggota koperasi. Dia memperkirakan jika mereka bergabung, maka KPRI Cakra Manunggal akan memiliki lebih dari 300-an orang anggota.
"Ini sangat berpotensi untuk merekrut mereka. Dengan bergabungnya mereka menjadi anggota, maka tidak semata-mata untuk menambah modal koperasi, akan tetapi lebih kepada untuk sarana silaturahim," ujarnya. (Yanto).