
JURNALPEMALANG.CO.ID -
Forum Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Kabupaten Pemalang menggelar Musyawarah Asosiasi BUMDesa Bersama (MABES) Kabupaten Pemalang periode 2018 sampai 2021 bertempat di House Of BUMDes (HOB) Comal, Kamis (7 Oktober 2021).
MABES beragendakan penyampaian laporan pertanggungjawaban (LPJ) ketua forum BUMDesma Kabupaten Pemalang periode 2018 - 2021. Sekaligus pemilihan ketua forum BUMDesma Kabupaten Pemalang yang baru untuk masa bakti periode 2021 sampai 2024.
Diwawancarai disela acara, ketua forum BUMDesma Kabupaten Pemalang periode 2018 - 2021, Hartoyo mengatakan dalam penyampaian laporan pertanggungjawaban disebutkan ada beberapa hal berkaitan dengan kelembagaan yang masih mengalami kekurangan. Menurutnya, adanya kekurangan-kekurangan itu karena bidang kelembagaan itu baru berdiri perdana sehingga pihaknya perlu melakukan penataan terkait apa-apa kelengkapan yang memang harus dilengkapi.
"Itu dalam hal organisasi sangat wajar dan secara kelembagaan hukum kami juga belum didaftarkan dalam kelembagaan hukum. Dan Insya Allah segala sesuatu yang tadi merupakan evaluasi yang masih belum dilaksanakan, mudah-mudahan di periode yang kedua segera tertata dengan baik. Memiliki legalitas serta kelengkapan alat organisasi berupa AD/RT yang tersusun dengan baik," kata Hartoyo.
Dikatakan Hartoyo bahwa dalam periode yang pertama, secara aklamasi melalui musyawarah mufakat dirinya ditunjuk menjadi ketua. Kemudian untuk periode yang kedua ini, 13 Direktur BUMDesma kecamatan yang ada di Kabupaten Pemalang sedang melakukan musyawarah untuk menentukan sosok ketua yang baru.
"Mudah-mudahan musyawarahnya bisa mufakat untuk pergantian di periode kedua ini untuk memimpin forum lebih baik lagi," tukasnya.
Hartoyo mengungkapkan forum BUMDesma Kabupaten Pemalang dalam sejarahnya di periode pertama telah berhasil mempengaruhi dinamika pembangunan di Kabupaten Pemalang. Lebih lanjut di periode kedua ini diharapkan forum BUMDesma Kabupaten Pemalang ini nantinya dapat melahirkan gagasan-gagasan secara forum atau asosiasi. Sehingga dampak kedepan keberadaan BUMDesma bersama ini dapat bermanfaat dan mendatangkan kemanfaatan untuk masyarakat maupun umat.
Adapun disinggung terkait kendala yang dihadapi di periode pertama, Hartoyo kembali mengatakan bahwa kendalanya ada pada kelembagaan. Dimana salah satunya adalah banyaknya pergantian pengurus dimasing-masing wilayah kecamatan.
"Ada yang reshuffle, ada yang mengundurkan diri dan lain sebagainya. Sehingga pada saat sudah disusun organisasi strukturalnya harus berganti-ganti. Ini yang menjadi salah satu faktor," ujar Hartoyo.
Kemudian ditanya soal calon ketua untuk periode yang kedua, Hartoyo belum berani berspekulasi. Mengingat dari 13 Direktur BUMDesma kecamatan semuanya memiliki potensi. Menurutnya, semuanya adalah putra Pemalang yang peduli, tinggal nanti bagaimana hasil musyawarah untuk menentukan siapa yang layak memimpin forum BUMDesma Kabupaten Pemalang untuk periode selanjutnya.
Hadir dalam acara MABES Kabupaten Pemalang periode 2018 - 2021 diantaranya perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades), Kasi PMD Kecamatan Comal, Direktur BUMDesma kecamatan se Kabupaten Pemalang, ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) se Kabupaten Pemalang dan tamu undangan lainnya.(Yanto)