
JURNALPEMALANG.CO.ID - Peredaran obat dan makanan menjadi perhatian penting bagi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Jawa Tengah dan Komisi IX DPR RI, hal ini terlihat dari terlaksananya program Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) di Desa Tegalmlati Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang , Kamis (14/10/2021).
Anggota Komisi IX DPR Ramson Siagian yang menjadi pembicara mewakili DPR RI, mengapresiasi kegiatan KIE dalam rangka memberikan edukasi langsung kepada masyarakat.
"Program KIE ini penting dan sangat bagus, karena perlindungan untuk masyarakat sebagai konsumen dari berbagai produk makanan dan obat-obatan yang beredar di Jawa Tengah khususnya di Pemalang," ujarnya.
Bung Ramson juga berharap kegiatan KIE ini bisa diadakan di setiap kabupaten dengan pertemuan secara langsung karena bisa langsung menjawab kekhawatiran masyarakat, walau secara online juga harus tetap dilakukan sosialisasinya.
"Agar tidak ada terjadi hal-hal yang berakibat buruk, edukasi seperti ini penting dilakukan, dan kami dari komisi IX DPR RI siap mengawal bersama BPOM untuk mengadakan acara langsung bertemu warga, namun kondisi sekarang harus tetap sesuai protokol kesehatan," katanya.
Ditempat yang sama, Sandra Lintin Kepala Badan POM Jawa Tengah mengatakan kegiatan KEI ini sebagai salah satu cara mencegah maraknya makanan dan obat yang tak layak edar.
"Masyarakat harus terus diedukasi, dan diberikan informasi yang tepat mengenai makanan dan obat yang boleh dikonsumsi, selain sosialisasi via sosial media, kami juga perlu turun langsung ke masyarakat, selain menghindari informasi yang hoak, kami juga bisa langsung diskusi dengan masyarakat," ujarnya.
Selain itu, BPOM juga akan menindaklanjuti informasi yang disampaikan dari masyarakat terkait produk makanan, atau juga kosmetik yang sudah beredar masyarakat.
"Ia, tadi disesi tanya jawab, kami juga mendengar langsung dari peserta, terutama ibu ibu ya, terkait kosmetik, karena memang penjualan online juga sangat marak, dan yang jadi korbannya ibu-ibu atau remaja putri yang tertarik dengan iklan kosmetik di sosmed, dan tentunya kami akan respon juga laporan yang masuk," jelasnya.
Setyobudi (35) warga desa yang mengikuti kegiatan KIE ini mengucapkan terimakasih atas kunjungan dari anggota DPR RI dan BPOM dalam kegiatan informasi dan edukasi.
"Alhamdulillah, desa kami mendapat kunjungan dari anggota DPR RI, Bung Ramson dan BPOM, dan saya kira info yang disampaikan tadi sangat bermanfaat bagi warga, terutama dalam konsumsi obat obatan," jelasnya.(yus)