
JURNALPEMALANG.CO.ID - Satgas Covid-19 yang berisikan para pelajar tingkat sekolah menengah atas (SMA) dibentuk di Kabupaten Pemalang secara serentak serta diikuti pula oleh semua sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Pemalang secara vitual.
Satgas Covid-19 tingkat SMA ini pun diresmikan secara langsung oleh Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo,
Senin (01/11/2021).
Acara diawali dengan sambutan oleh Kepala Sekolah yang diwakili oleh Harjono Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pemalang.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini , harapan kami satgas Covid-19 pelajar ini dapat menekan penyebaran virus ini," sambutnya.
Kapolres Pemalang, AKBP Ari Wibowo mengatakan bahwa kegiatan seperti ini jangan hanya diawal saja, tetapi harus dapat di implementasikan secara terus menerus. "Saya berharap satgas covid pelajar ini bisa ber efek secara luas, tidak terbatas hanya di lingkungan sekolah saja," tegasnya.
Bupati Pemalang mengapresiasi langkah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pemalang yang telah menginisiasi pembentukan Satgas Covid-19 pelajar.
Menurutnya, program itu sangat kreatif karena selama ini, baik di tingkat provinsi maupun nasional belum ada pembentukan Satgas Covid-19 tingkat pelajar.
Seperti yang dilaksanakan di MTs Negeri 2 Pemalang, Lounching satgas covid-19 Pelajar juga digelar di sekolahan.
Acara dimulai dengan mengikuti zoom meeting dengan kegiatan yang sama yang dipusatkan di SMA Negeri 1 Pemalang.
Dihadiri oleh Bupati Pemalang, Kapolres, Dandim serta jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Pemalang.
Sedangkan di MTs Negeri 2 Pemalang sendiri acara dihadiri Kaposek, Camat serta Danramil Petarukan.
Ini sangat efektif sekali, di mana PPKM level tiga di wilayah ini sudah dilaksanakan pembelajaran tatap muka [PTM] dengan kapasitas 30%. " Oleh sebab itu, Satgas Covid-19 bertugas dalam hal penanganan dan mengingatkan,” ujar Bupati.
Setelah peresmian itu, kepala sekolah, dinas pendidikan dan perwakilan pelajar akan menyosialisasikan protokol kesehatan saat pelaksanaan PTM di Kabupaten Pemalang.
"Adanya kegiatan ini diharapkan tidak muncul klaster pelajar, baik di tingkat SMP maupun SMA,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Pemalang juga menambahkan bahwa pembentukan Satgas Covid-19 Pelajar menjadi pedoman dalam pelaksanaan PTM terbatas.
Pelaksanaan PTM terbatas, lanjut Bupati perlu pengawasan dan evaluasi penerapan protokol kesehatan (prokes) di lingkungan sekolah.
“Evaluasi penggunaan alat pendeteksi suhu tubuh, pengaturan jarak kursi antarsiswa, sarana cuci tangan, dan vaksinasi pada guru maupun siswa. Hal ini bertujuan pembelajaran jarak jauh dan tatap muka hingga kampanye protokol kesehatan tetap berjalan,” ujar dia.
Ia berharap setiap sekolah dapat mengoptimalkan peran Satgas Covid-19, terutama dalam memantau dan mengawasi pelaksanaan PTM di sekolah.
Lounching ditandai dengan pemukulan gong serta penyematan lambang satgas covid pelajar. Selanjutnya dilakukan dialog dengan beberapa sekolahan yang mengikuti secara daring. Dalam dialognya dengan Kepala MTs Negeri 2 Pemalang , Bupati memberikan motivasi kepada keluarga besar MTs Negeri 2 Pemalang ini agar tetap semangat dalam menjalankan kegiatan pendidikan. Sobirin, Kepala MTs Negeri 2 Pemalang juga melaporkan capaian vaksinasi pelajar di sekolahnya. (Yus)