JURNALPEMALANG.CO.ID - Beberapa hari ini ramai beredar di media sosial Facebook kondisi jalan yang memprihatinkan di Desa Klareyan Kabupaten Pemalang. Seperti dalam postingan video akun @JUDI CRUISE yang diunggah Minggu 13 Februari 2022.
Dalam video itu terlihat Jalan Raya Desa Klareyan Kecamatan Petarukan itu rusak parah, becek, serta penuh lubang dengan genangan air. Postingan itu pun mendapat perhatian serta beragam komentar dan jempol (suka) dari warganet.
"Sing penting hati-hati ya sob lewat dalan kene Ds. Klareyan, Kec. Petarukan," tulis akun @JUDI CRUISE.
Kepala Desa Klareyan, Wiharnyo, membenarkan, saat ini kondisi Jalan Raya Desa Klareyan rusak parah seperti yang ramai beredar di media sosial Facebook.
"Berapa panjangnya (kilometer) saya kurang tahu persis," kata Wiharnyo via telepon.
Menurut Wiharnyo, jalan tersebut rusak mulai dari pertengahan Desa Pegundan, Desa Klareyan, Desa Kendaldoyong, hingga Desa Kendalrejo. "Kami berharap jalan ini segera dibenahi," ungkap Wiharnyo.
Diyon (37 th) , salah seorang warga klareyan juga mengeluhkan kondisi jalan tersebut. " Parah, kondisi jalan yang seperti ini semakin terlihat parah disaat musim hujan tiba seperti sekarang ini, saya berharap supaya menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Pemalang," jelasnya.
Kerusakan jalan yang cukup parah bedasarkan pantauan media ini menunjukan terdiri dari Desa Kendalrejo arah ke Petarukan, begitu pula dari Desa Kendaldoyong tepatnya dari sebelum depan kantor Redaksi JURNALPEMALANG.co.id sampai ke Desa Kalirandu rusaknya cukup parah, banyak warga yang mengeluh terkait hal ini.
Sementara itu Kepala DPU-TR Pemalang, Mohammad Soleh, membenarkan jalan Raya Desa Klareyan yang rusak parah itu berstatus Jalan Kabupaten. Tahun ini, jalan tersebut masuk daftar perbaikan namun terbatas anggaran.
"Ya jalan kabupaten, karena keterbatasan anggaran, hanya bisa menganggarkan Rp 200 juta lewat (program) pokir (pokok pikiran) DPRD," kata Soleh.
Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo memastikan Pemkab tetap memprioritaskan infrastruktur dan menangani kerusakan jalan seoptimal mungkin dengan menyesuaikan anggaran yang ada.
"Kami mohon semuanya bersabar, akan kita koordinasikan dengan dinas terkait, karena teknisnya ada di dinas-dinas terkait, dan yang lebih tahu bagaimana mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada," kata Bupati.(yus)
