
JURNALPEMALANG.CO.ID - Ramainya pemberitaan tentang BPNT tunai terkait beberapa dugaan penyimpangan pada saat mengarahkan untuk berbelanja ke salah satu toko ataupun agen menjadi topik serius di beberapa desa.
Pemerintah Desa Temuireng kembali menegaskan seluruh jajaran perangkat desanya untuk tidak melakukan hal-hal yang akhir-akhir ini terjadi di wilayah sekitar Pemalang.
Sugeng Riyadi, dalam meeting pagi jajaran pemerintah Desa Temuireng, Selasa (01/03/2022) menegaskan bahwa sebagai pelayan masyarakat supaya dapat menciptakan suasana kondusif. "Tegaskan ke warga, untuk berbelanja di warung terdekat. Gunakan uang bantuan tersebut untuk membeli kebutuhan pokok," tandas Sugeng.
"Laporkan kepada kami selaku pemerintahan Desa jika ada pihak atau oknum-oknum yang memaksakan warga untuk membelanjakan di toko tertentu, apalagi jika sampai ada pemotongan bantuan," tegasnya kembali.
Sugeng juga menambahkan, bantuan secara tunai ini seharusnya bisa semakin menghidupkan perekonomian di masyarakat desa kita. "Sekali lagi saya ingatkan kepada warga masyarakat tenuireng, belanjalah di warung terdekat. Pemdes tidak pernah mengarahkan ataupun mengharuskan untuk membelanjakan di toko tertentu," imbuhnya.
Diketahui, untuk Desa Temuireng sendiri penyaluran BPNT secara tunai tahap kedua akan dilaksanakan hari jumat ini (4/3/2022) untuk sebanyak 323 KPM.
Syarifudin, salah seorang perangkat desa Temuireng saat ditanya tentang BPNT tunai mengatakan, sudah cukup jelas apa yang dikatakan Kades dalam meeting. "Tidak ada penggiringan ataupun mengarahkan dalam hal pembelanjaan. Warga bebas membelanjakan sesuai kebutuhan, kami hanya menghimbau untuk berbelanja di warung terdekat," pungkasnya. (Yus)