JURMALPEMALANG.CO.ID - Miris sekali suatu tragedi penganiayaan terjadi di bulan suci Ramadhan hingga menghilangkan nyawa, korban bernama Agus Prihatin bin Rusdi (31) beralamat di RT. 01 RW. 16 Kelurahan Beji, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Pada Kamis,14 April 2022 sekitar pukul 02.05 wib, dini hari. Menurut informasi dari beberapa temannya, saudara serta kerabat (korban), yang ikut taziyah di rumah duka diantara Ustadz Furqon yang kebetulan rumahnya tidak jauh dari tempat tinggalnya, korban dikroyok oleh lebih dari 5 orang.
"Korban di Keroyok lebih dari 5 orang di tempat sepi, yang berlokasi di sebelah utara lampu merah makam Desa Banjardawa," Ucap Ustad Furqon.
Selanjutnya, dari utara lampu merah korban diseret ke timur sawah. Korban akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Taman, namun karena luka yang terlalu parah, Agus Prihatin meninggal dunia.
Tak berapa lama kemudian aparat kepolisian dibantu warga. Para pelaku akhirnya diamankan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dari pantauan awak media di rumah duka RT. 01 RW. 16 Kelurahan Beji Taman, terjadi hujan tangis saat jenazah Agus Prihatin diturunkan dari mobil Ambulans RSI. Korban meninggalkan seorang istri dan dua anak berusia 6 dan 3 tahun.
Kresna (26) selaku istri korban, meminta kepada aparat hukum agar pelaku penyerangan suaminya, dihukum seberat-beratnya. "Saya minta supaya para pelaku pengeroyok suami saya dihukum seberat-beratnya," ucapnya sedih.
Untuk para pelaku sementara masih dalam pemeriksaan pihak Kepolisian, hingga berita ini diturunkan motif dan penyebab pengeroyokan itu belum jelas. (Yus)
