JURNALPEMALANG.CO.ID - Bertempat di salah satu hotel berbintang di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Selasa (24/05/2022 ) paguyuban Silaturrahmi Pamong Kabupaten Pemalang (Simongklang) Se Kabupaten Pemalang mengadakan Halal Bi Halal bersama Forkompimda Kabupaten Pemalang.
Halal bi Halal ini dihadiri oleh Bupati dan wakil Bupati Pemalang, Ketua DPRD Pemalang, Kapolres Pemalang, Dandim 0711 Pemalang, Sekda Pemalang para OPD dan Camat Se-Kabupaten Pemalang, serta Kepala Desa Se-Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
"Rasa kangen yang selama ini tersumbat ke desa agar program bisa dipahami oleh masyarakat, harapan kami bisa menjadi stimulan kedekatan dengan kepala desa di masa yang akan datang, kerinduan dapat terobati, dengam sapaan...halo bro.. sebagai bagian keakraban ke depan," kata Heri sekertaris Simongklang yang juga Kepala Desa Saradan dalam sambutan singkatnya.
Sementara itu Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dalam sambutannya yang diawali dengan berpantun menyampaikan ,'Bertamasya ke widuri jangan lupa makan ikan patin, selamat hari Raya Idul Fitri Mohon Ma'af Lahir dan Batin'. Dan Pantun tersebut mendapat aplus meriah dari para hadirin.
Masih kata Bupati, sebaiknya jangan ada sekat di antara kita, apa yang belum kita pahami dan belum bisa dimengerti, mari kita dekatkan lagi kapan kita ngopi bareng dengan pak Dandim dan Kapolres mongggo. Dalam kesempatan yang berbahagia, yaitu dalam agenda "Halal Bi Halal Kepala Desa Se Kabupaten Pemalang”.
" Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Pemalang, saya Mukti Agung Wibowo selaku Bupati Pemalang mengucapkan 'Selamat Hari Raya Idul Fitri, Tagobalallahu Minna Wa Minkum, Minal 'Aidzin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin'. Seraya berharap, semoga segala amal ibadah yang telah kita lakukan selama bulan Ramadhan, diterima oleh Allah SWT, dan semoga kita dapat dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan yang penuh berkah," kata Agung.
Ia juga memberikan penghargaan kepada Ketua Simongklang yang telah berinisiatif mengadakan kegiatan halal bihalal tersebut.
" Sungguh merupakan satu kebahagiaan tersendiri bagi saya, karena di hari yang mulia ini, saya dapat berkumpul, bertatap
muka sekaligus bersilaturahmi dengan segenap Keluarga Besar Simongklang Kabupaten Pemalang. Sehubungan dengan hal tersebut, saya sampaikan penghargaan yang tinggi kepada Ketua Simongklang atas inisiatifnya melaksanakan kegiatan pada hari ini. Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh Kades di Kabupaten Pemalang yang telah hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan halal bi halal ini," ujar Agung.
Agung berharap halal bihalal tidak hanya dijadikan sebagai ajang silaturahmi saja.Namun, hendaklah kegiatan tersebut untuk memperkuat hubungan sinergitas dan kerja sama dalam mendukung program-program pemerintah.
" Saya berharap, kegiatan halal bi halal ini tidak hanya dimaknai sebagai acara silaturahmi saja, namun juga dijadikan wahana untuk memperkuat hubungan Sinergitas dan kerja sama, utamanya dalam mendukung berbagai kegiatan pelaksanaan tugas kedinasan maupun pelaksanaan berbagai program pembangunan daerah, seperti Desa Wisata (Dewi), Desa Digital (Dedi), Desa Sinergi (Desi) dan Kota Industri (Koin)," tandanya.
Dengan semakin baik hubungan kerja sama dan sinergitas Ia merasa yakin akan mampu mewujudkan tujuan utamanya yaitu terwujudnya Kabupaten Pemalang yang AMAN (Adil, Makmur, Agamis dan Ngangeni).
" Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa kegiatan halal bi halal, selain menjadi sebuah tradisi umat Islam di Indonesia, juga merupakan sarana ibadah yang baik, utamanya dalam mempererat hubungan kekeluargaan diantara kita semua," terangnya.
Agung mengungkapkan, halal bi halal ini, merupakan wujud konkret dari implementasi habblumminannas yaitu menciptakan hubungan yang baik antar umat manusia, salah satu langkahnya adalah dengan bersilaturahmi.
" Saling memaafkan atas kesalahan dan kekhilafan yang dilakukan dan setidaknya ada tiga hikmah yang dapat kita ambil dari pelaksanaan kegiatan halal bi halal ini, yaitu : Pertama, sebagai pembersih dari segala kesalahan, terutama kesalahan-kesalahan yang berhubungan dengan orang lain, Kedua, membersihkan hati dan rasa benci kepada sesama. Hal ini tidak lepas dari kegiatan saling memaafkan, Ketiga, memupuk rasa kepedulian, kebersamaan dan kekeluargaan diantara kita semua. Kita tentu merasakan bahwa sebagai mahluk sosial, manusia tentu tidak lepas dari pergaulan dan kebersamaan," pungkas Bupati Pemalang.(Joko Longkeyang)
