
Hampir seluruh guru dan karyawan sekolah di wilayah KWK Moga hadir pada kegiatan tersebut.Halal bi halal juga dihadiri jajaran pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kab Pemalang, KWK Moga, Camat Moga, Danramil dan Kapolsek Moga.
Dalam sambutannya Wayo, S.Pd selaku KWK Moga menyampaikan ungkapan selamat berlebaran dan meminta dukungan kepada jajarannya yang berada di instansi tersebut.Tak lupa ia mengingatkan jajarannya agar mereka siap dalam menghadapi kurikulum Merdeka dan memanfaatkan Information Teknologi (IT) melalui Media Sosial (Medsos).
" Sebagai KWK yang baru di Moga, walaupun sebelumnya sudah pernah dinas di Moga, saya mengucapkan selamat Idul Fitri 1443 H, mohon maaf lahir batin. Saya juga memohon dukungan agar bisa melaksanakan tugas untuk bersama sama memajukan dunia pendidikan di Kecamatan Moga. Kepada para Kepala Sekolah dan pendidik agar meningkatkan kesiapannya menyambut kurikulum Merdeka yang tahun ajaran depan dimulai dari kelas 1 dan 4, serta dapat memanfaatkan sebaik baiknya kemajuan IT melalui medsos agar tidak terjebak pada pelanggaran undang undang IT," tandas Wayo.
Hal sama disampaikan Camat Moga Umroni, agar para guru atau pendidik meningkat etos kerjanya serta selalu bersyukur.
" Para pendidik moga untuk meningkatkan semangat bersyukur dengan meningkat etos kerja yang lebih baik , karena Moga harus lebih baik dari kecamatan lain . Umroni juga mengingatkan agar para pendidik harus bisa memanfaatkan medsos sebaik baiknya, jangan terjebak pada penyalahgunaan medsos," katanya.
KH. Hasyim Miftah dari Tegal dalam ceramahnya pada halal bi halal tersebut menjelaskan, bahwa filosofi halal bi halal adalah produk ulama asli Indonesia yang diusulkan kepada Bung Karno setelah kemerdekaan, untuk merajut persatuan bangsa berbingkai NKRI yang bersemboyan Bhinneka Tunggal Eka. " Halal bi halal juga sebagai bentuk kesyukuran kita atas nikmat Allah kepada kita," jelasnya.
Dalam halal bi halal ini, selain dihadiri guru yang muslim, hadir pula guru yang non muslim sebagai bentuk KWK Moga merajut persatuan dan kebersamaan dalam kebhinnekaan.( Tuko Chaeron )