
JURNALPEMALANG.CO.ID - Sekelompok massa yang diketahui menamakan diri Komunitas Rakyat Gereh Pethek melakukan aksi pernyataan sikap dukungan terhadap Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK), di depan Mapolres Pemalang, Rabu (31/8/22).
Hal ini didasari oleh beberapa pemeriksaan belasan saksi yang hari sebelumnya diperiksa sebagai saksi terkait pengembangan dari tertangkapnya MAW beserta rombongan dalam OTT yang dilakukan KPK pekan sebelumnya. Komunitas Gereh Pethek dalam aksinya menyampaikan banyak terima kasih atas kinerja KPK terkait momen OTT di Jakarta. Apalagi pengembangannya dilanjutkan dengan pemeriksaan para pejabat di Pemalang serta para pihak swasta yang sampai saat ini juga masih berlangsung.
Andi Rustono, koordinator komunitas Gereh Pethek mengatakan bahwa rakyat masih bersabar serta menaruh harapan besar dengan kinerja KPK. "Saat ini KPK masih di Mapolres Pemalang, harapan besar ada pada bapak- bqpak penyidik KPK, ada tersangka baru, kamu harus bersabar tapi kami juga percaya bahwa KPK bisa memenuhi harapan masyarakat Pemalang," lantang Andi Rustono yang biasa disapa AR.
Dalam aksi ini juga dilakukan potong rambut gundul dari koordinator aksi ini, yang sebelumnya juga sudah dilakukan oleh massa yang ikut dalam aksi tersebut.
AR juga menambahkan dengan memberikan contoh kasus yang terjadi di Probolinggo dimana pada waktu itu ada 22 tersangka yang ditahan. "Kejadian Bupati Probolinggo waktu itu, sejumlah camat serta pejabat lainnya menjadi puluhan tersangka, apakah di Pemalang hanya ada 6 Orang tersangka??" pungkasnya. (Yus)