JURNALPEMALANG.CO.ID - Warga Dusun Sikentung Kelurahan Petarukan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jumat (19/8/2022) siang dikagetkan dengan kejadian kebakaran bangunan dapur serta gudang kayu milik Nur alim (55) RT. 05 RW. 10 Kelurahan Petarukan , seketika warga setempat panik serta berusaha memadamkan api agar tidak menjalar lebih luas.
Kapolsek Petarukan, AKP. Agus Soleh menjelaskan bahwa sekitar pukul 12.30 WIB mendapatkan laporan warga terkait kebakaran tersebut. "Setelah Polsek menerima laporan kebakaran tersebut, kami bersama anggota langsung menuju lokasi bersama Pemadam Kebakaran dan langsung melakukan upaya pemadaman," terangnya.
"Diduga kebakaran dari kayu bakar yang digunakan masak air menjalar ke sekitar area dapur," imbuh Kapolsek.
Akibatnya, Korban mengalami kerugian material sekitar Rp 40 juta, karena api menghanguskan rangka atap dapur yang berukuran 10 x 11 meter.
Roji (45) menuturkan, sekitar pukul 12.30 WIB dia melihat kepulan asap yang bersumber dari dapur milik Nur Alim, kemudian dia berteriak meminta tolong warga sekitar. Tak lama kemudian warga sekitar datang ke lokasi sembari berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun api semakin membesar dan meruntuhkan bangunan dapur yang terbuat dari kayu. Karena api semakin membesar, warga kemudian menghubungi Polsek Petarukan serta menghubungi Pemadam Kebakaran.Setengah jam kemudian 3 unit mobil Pemadam Kebakaran datang ke lokasi dan langsung memadamkan api. Kurang lebih setengah jam kemudian api dapat dipadamkan.
Sri (46) istri dari Nur Alim mengatakan saat kejadian tersebut dirinya sedang menjaga warung di depan rumah, sedang Nur Alim sang suami sedang menunaikan sholat Jumat. Dirinya kaget ketika warga berteriak - teriak kebakaran, lalu Sri langsung menuju dapur dan ternyata api sudah membesar membakar seluruh bangunan di dapur tersebut.
Dari pantauan di lokasi kebakaran, diperkirakan api disebabkan karena dari tungku kayu yang saat itu habis digunakan untuk merebus air.
Tak lama berselang, hadir juga PMI Kecamatan Petarukan untuk mengecek serta mendata rumah tersebut. Ketua PMI Kecamatan Petarukan Imam Santoso melalui sekretaris PMI Petarukan Edi mengatakan bahwa kejadian musibah ini akan ditindak lanjuti ke PMI Kabupaten supaya bisa mendapatkan bantuan. "Kami akan laporkan ke PMI Kabupaten untuk segera diproses terkait bantuannya," pungkasnya. (Yus)
