Dalam tahap awal proyek ditargetkan bisa selesai di tahun 2022 ini dalam bentuk pembuatan bak penampungan air yang diambil dari sumber mata air sejauh 16 Km dari Banyumas.
Menurut Mansur Hidayat yang juga putra asli Desa Clekatakan menuturkan bahwa wilayah Kec. Pulosari merupakan wilayah yang selalu mengalami kesulitan air bersih, lebih-lebih di musim kemarau.
"Saat ini detik ini di Pulosari masih ada desa yang belum dapat menikmati air secara lebih layak. Kebutuhan air selama ini dipasok dari Desa Moga . Bahkan kebutuhan air diperoleh dari penampungan air hujan yang dilakukan oleh masyarakat," kata Mansur Hidayat.
Lebih lanjut Mansur Hidayat menyampaikan bahwa bak penampungan air yang dibangun ini direncanakan bisa menampung air dengan kapasitas 500 kubik, nantinya bisa disalurkan untuk desa-desa di Kec. Pulosari yang membutuhkan air, bahkan jika ada kelebihan bisa juga disalurkan ke desa lain di Kecamatan Belik.
Kedatangan Plt Bupati Pemalang di lokasi proyek penyediaan air ini untuk memastikan kelancaran pembangunan bak penampungan air di Clekatakan, mengingat kendala pembangunan di lokasi hutan dan perbukitan memang sarat dengan kendala serta kesulitan, baik medan proyek maupun transportasi barang ke lokasi.
Namun semua bisa diatasi dengan berbagai tekhnik dan cara untuk kelancaran kerja proyek sesuai dengan perencenaan.
Sementara itu Camat Pulosari Umar Aziz menyampaikan bahwa dengan proyek pembangunan penampungan air ini akan sangat membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan air di Kec. Pulosari pada umumnya.
"Rencana pembuatan bak penampungan air akan selesai di tahun 2022 ini, kemudian akan dilanjutkan dengan pembuatan instalasi pipa air untuk masyarakat yang ditargetkan selesai tahun 2023 nanti," kata Umar.
Dalam kunjungan Plt.Bupati Pemalang di Clekatakan ini, hadir pula Kepala PDAM atau Perumda Tirta Mulya Pemalang Slamet Efendi, Kapolsek Pulosari dan seluruh Kepala Desa se- Kec. Pulosari.*
Penulis : Tuko Chaeron.
