.jpg)
JURNALPEMALANG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Pemalang berencana akan menggelar kegiatan Pasar Murah sebagai upaya untuk menahan lonjakan kenaikan harga.
Hal itu diucapkan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Pemalang, M. Sidik usai mengikuti High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan TP2DD Kabupaten Pemalang di salah satu hotel di Pemalang, Selasa 21 Maret 2023.
"Belum bisa merinci lokasinya. Nanti data lengkap di Diskoperindag (Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan)," ucapnya.
Sidik menuturkan kegiatan Pasar Murah nantinya akan melibatkan berbagai pihak. Selain Diskoperindag Kabupaten Pemalang sebagai leading sektornya, juga dari Bulog, TP PKK, Dharma Wanita dan UMKM yang ada di Kabupaten Pemalang juga akan dilibatkan.
Selain menggelar Pasar Murah, Pemkab Pemalang juga berencana untuk melakukan operasi di tingkat gudang agar tidak ada penimbunan.
Karena, lanjut dia, penimbunan terhadap kebutuhan pokok ini menjadi penyebab persediaannya di pasaran mengalami kelangkaan sehingga akan memicu terjadinya kenaikan harga di tingkat pedagang.
"Jika ditemukan ada yang melakukan penimbunan tentu akan diproses secara hukum yang berlaku," tukasnya.
Sementara, Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Pemalang, Bagus Sutopo mengatakan, beberapa peserta yang mengikuti High Level Meeting merupakan peserta dari wilayah, yaitu Camat.
Menurut dia, Camat ini, Tentunya akan melakukan koordinasi dengan aparat di wilayah kecamatannya, karena kata dia High Level Meeting merupakan pertemuan di tingkat atas.
"Nanti (Camat) bisa menindak lanjuti untuk beberapa kegiatan teknisnya," ujarnya.
Bagus menuturkan, dalam persiapan pelaksanaan bulan Ramadhan 1444 H dan idul fitri ditekankan kebijakan High Level Meeting ini tidak hanya dilevel kabupaten, Fokopimda, maupun di dinas.
"Jadi harapannya persiapan ini bisa juga dilakukan di wilayah kecamatan maupun desa," pungkasnya.*
Penulis : Sasongko
